DEBUT asis dari Trent Alexander-Arnold di Real Madrid langsung membuat Juventus angkat koper dari Piala Dunia Klub 2025.
Alexander-Arnold berperan besar dalam kelolosan Madrid ke babak perempat final Piala Dunia Klub 2025.
Bek yang kini dikenal dengan nama Trent tersebut menjadi arsitek untuk gol tunggal kemenangan Madrid atas Juve.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Hard Rock, Selasa (1/7/2025) atau Rabu dini hari WIB, El Real menang 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Madrid dicetak oleh penyerang muda mereka, Gonzalo Garcia pada menit ke-54.
Umpan tarik dari sisi kiri pertahanan I Bianconeri yang dilepaskan Alexander-Arnold berhasil ditanduk sempurna oleh Garcia.
Usai kekalahan itu, para pemain Juventus mencoba membesarkan hati. Hari ini kami memberikan segalanya walaupun bermain menghadapi tim yang sangat kuat,” kata kapten Manuel Locatelli seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Satu-satunya pertandingan di mana kami tampil buruk adalah waktu melawan Manchester City.”
“Kami memainkan pertandingan yang bagus tetapi Real Madrid adalah tim yang luar biasa,” timpal Kenan Yildiz dikutip dari bolasport.com.
Tim Zebra terhindar dari kekalahan telak karena kiper mereka, Michele Di Gregorio, tampil luar biasa.
Berkali-kali penjaga gawang berusia 27 tahun itu membuat penyelamatan yang krusial.
Tidak heran jika Di Gregorio dianggap berbagai media Italia sebagai pemain terbaik Juventus saat menghadapi Madrid.(net/ram)
DEBUT asis dari Trent Alexander-Arnold di Real Madrid langsung membuat Juventus angkat koper dari Piala Dunia Klub 2025.
Alexander-Arnold berperan besar dalam kelolosan Madrid ke babak perempat final Piala Dunia Klub 2025.
Bek yang kini dikenal dengan nama Trent tersebut menjadi arsitek untuk gol tunggal kemenangan Madrid atas Juve.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Hard Rock, Selasa (1/7/2025) atau Rabu dini hari WIB, El Real menang 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Madrid dicetak oleh penyerang muda mereka, Gonzalo Garcia pada menit ke-54.
Umpan tarik dari sisi kiri pertahanan I Bianconeri yang dilepaskan Alexander-Arnold berhasil ditanduk sempurna oleh Garcia.
Usai kekalahan itu, para pemain Juventus mencoba membesarkan hati. Hari ini kami memberikan segalanya walaupun bermain menghadapi tim yang sangat kuat,” kata kapten Manuel Locatelli seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Satu-satunya pertandingan di mana kami tampil buruk adalah waktu melawan Manchester City.”
“Kami memainkan pertandingan yang bagus tetapi Real Madrid adalah tim yang luar biasa,” timpal Kenan Yildiz dikutip dari bolasport.com.
Tim Zebra terhindar dari kekalahan telak karena kiper mereka, Michele Di Gregorio, tampil luar biasa.
Berkali-kali penjaga gawang berusia 27 tahun itu membuat penyelamatan yang krusial.
Tidak heran jika Di Gregorio dianggap berbagai media Italia sebagai pemain terbaik Juventus saat menghadapi Madrid.(net/ram)
