HARVEY Elliott akan menjadi bahan gosip hangat selama sisa bursa transfer musim panas ini karena rumor kepergiannya dari Liverpool semakin menguat setelah The Reds resmi mendatangkan Florian Wirtz pada bulan lalu.
Elliott yang kini berusia 22 tahun itu jarang dimainkan oleh Arne Slot musim lalu dan menolak untuk mengesampingkan kemungkinan hengkang dari Anfield demi mencari menit bermain yang lebih besar.
Setelah tampil mengagumkan di Kejuaraan Eropa U-21 bersama timnas Inggris dalam perjalanan meraih trofi back-to-back, Elliott tentu saja menjadi pusat perhatian di bursa transfer ini karena kejeniusannya mengangkat The Three Lions muda meraih gelar.
Masa depan Elliott akan ditentukan dalam beberapa minggu mendatang dan mungkin beberapa bulan mendatang, dengan gelandang serang itu perlu melakukan beberapa diskusi jujur dengan manajemen Liverpool.
Menyadur dari The Athletic, The Reds akan menuntut lebih dari GBP 40 juta bagi tim manapun yang ingin memboyong jasa pemain lulusan akademi Fulham itu ditambah klausul pembelian kembali, atau biaya tetap di atas GBP 50 juta ($68,7 juta) tanpa klausul tersebut.
Krisis pemain lokal asli Merseyside juga dapat menjadi pertimbangan saat mengevaluasi masa depan sang playmaker, dengan The Reds yang kekurangan pemain berbakat asli Inggris menjelang musim kompetisi 2025/2026.
Namun dengan Florian Wirtz yang telah direkrut seharga GBP 116 juta dan Dominik Szoboszlai juga berada di urutan teratas untuk bertahan diskuad Slot, Elliott mungkin tidak punya pilihan selain mencari jalan keluar musim panas ini.
Harvey Elliott hanya tampil 28 kali untuk Liverpool di semua kompetisi musim lalu, banyak di antaranya sebagai pemain pengganti, dan hanya dua kali menjadi starter di Liga Inggris saat The Reds sudah dipastikan memenangkan gelar.
Namun, setelah mencetak lima gol dan mendapat penghargaan individu sebagai Pemain Terbaik Turnamen di Piala Eropa U-21 baru-baru ini, jajaran klub di seluruh daratan Eropa kembali teringat akan bakatnya yang sudah lama terpendam.
The Athletic mengungkapkan bahwa RB Leipzig adalah salah satu tim yang paling tertarik pada Elliott dan kemungkinan akan membutuhkan gelandang serang yang kreatif baru musim panas ini karena Xavi Simons dapat dipastikan hampir hengkang dari Bundesliga.
Penjualan pemain asal Belanda itu akan menghasilkan dana yang signifikan, seperti halnya hengkangnya Benjamin Seško dan itu akan memungkinkan Die Bullen untuk mengeluarkan banyak uang untuk memboyong pemain Liverpool ini.
Ia bukanlah orang Inggris pertama yang pindah ke Liga Jerman, yang telah terbukti menjadi destinasi yang menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir untuk warga Liga Primer yang kesulitan mendapat menit bermain.
Bayer Leverkusen tampaknya juga menjadi klub Jerman lain yang tengah mencari gelandang serang. Setelah menjual Wirtz ke Liverpool, mereka kini memiliki lowongan di posisi No.10 yang dapat diisi Elliott.
Die Werkself juga akan segera merekrut Jarell Quansah dari Liverpool, dengan kedua tim jelas menikmati hubungan yang kuat di bursa transfer musim panas yang bisa dibilang sangat menguntungkan kedua tim ini.
Jika Elliott tidak tertarik dengan prospek pindah ke benua Eropa, maka pasti ada peminat di Liga Inggris. Newcastle United selalu memburu bakat lokal dan Eddie Howe tentu akan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain No.19 Liverpool itu.
The Magpies berpotensi merayu Elliott dengan prospek bermain di Liga Champions. Namun, di mana ia akan cocok dengan formasi 4-3-3 ala Howe yang tangguh dan fisik masih belum jelas karena kondisi kebugarannya harus ditingkatkan lagi.
Dengan Aston Villa yang tidak mempermanenkan Marcus Rashford atau Marco Asensio pada musim panas ini, mereka juga akan bersemangat untuk menambah kekuatan di lini serang.
Bekerja di bawah pimpinan Unai Emery akan menguntungkan Elliott, dengan juru taktik kelahiran Spanyol itu telah mengubah Morgan Rogers menjadi gelandang serang yang luar biasa pada musim lalu.
Dengan Joao Pedro yang akan bergabung dengan Chelsea, Brighton akan mengincar pengganti yang bisa bermain fleksibel untuk lini penyerangan, Elliott yang beberapa kali digeser dari posisi aslinya sebagai gelandang serang di Liverpool sangat memungkinkan mengisi posisi kosong ini.
Sementara West Ham United mungkin membutuhkan seseorang untuk menggantikan Mohammed Kudus musim depan, yang sudah dipastikan hengkang meskipun Stadion London bukanlah tujuan yang sangat menguntungkan bagi pesepak bola kelahiran Chertsey ini.(jpc)