Rektor: Meski Sudah Vaksin, Mahasiswa Harus Tetap Jaga Prokes
PALANGKA RAYA-Kendati sudah divaksin, Rektor Universitas Palangka Raya, dr Andrie Elia Embang tetap mengimbau mahasiswa dan juga civitas akademisi UPR dan juga masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Harus selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas guna memutus mata rantai penyebaran virus,” ucap rektor, kemarin.
Dikatakan Elia, protokol kesehatan sangat penting meski sudah divaksin. Menurutnya, vaksin dan protokol kesehatan tidak dapat dipisahkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Irma Afsesta menyebut, saat ini dilakukan vaksinasi untuk dosis II sebanyak 750 dosis. Khusus untuk mahasiswa tersedia sebanyak 250 dosis untuk vaksinasi tahap satu, terutama bagi mahasiswa KKN yang akan menjalani praktik di kabupaten-kabupaten.
Vaksin yang tersedia saat ini difokuskan untuk vaksinasi tahap II. Sebab, Kota Palangka Raya memerlukan 7.000 dosis vaksin untuk vaksinasi tahap II. Namun yang tersedia hanya 5.000 dosis. Apabila dalam waktu dekat didatangkan lagi vaksin, pihaknya akan segera membuka vaksinasi pertama kepada masyarakat.
“Jika dalam waktu dekat datang lagi vaksin, kami akan segera membuka kembali vaksinasi tahap satu untuk masyarakat, jadi tidak perlu khawatir, kita tunggu saja distribusi vaksin dari pusat,” pungkasnya. (bud)
PALANGKA RAYA-Kendati sudah divaksin, Rektor Universitas Palangka Raya, dr Andrie Elia Embang tetap mengimbau mahasiswa dan juga civitas akademisi UPR dan juga masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Harus selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas guna memutus mata rantai penyebaran virus,” ucap rektor, kemarin.
Dikatakan Elia, protokol kesehatan sangat penting meski sudah divaksin. Menurutnya, vaksin dan protokol kesehatan tidak dapat dipisahkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Irma Afsesta menyebut, saat ini dilakukan vaksinasi untuk dosis II sebanyak 750 dosis. Khusus untuk mahasiswa tersedia sebanyak 250 dosis untuk vaksinasi tahap satu, terutama bagi mahasiswa KKN yang akan menjalani praktik di kabupaten-kabupaten.
Vaksin yang tersedia saat ini difokuskan untuk vaksinasi tahap II. Sebab, Kota Palangka Raya memerlukan 7.000 dosis vaksin untuk vaksinasi tahap II. Namun yang tersedia hanya 5.000 dosis. Apabila dalam waktu dekat didatangkan lagi vaksin, pihaknya akan segera membuka vaksinasi pertama kepada masyarakat.
“Jika dalam waktu dekat datang lagi vaksin, kami akan segera membuka kembali vaksinasi tahap satu untuk masyarakat, jadi tidak perlu khawatir, kita tunggu saja distribusi vaksin dari pusat,” pungkasnya. (bud)