Sabtu, Juli 5, 2025
29.7 C
Palangkaraya

Jurgen Locadia Gagal Gabung persebaya, Manajemen Maunya Pemain Gaji Murah?

JURGEN Locadia hampir dipastikan batal bergabung setelah hampir dua pekan tanpa kejelasan.

Padahal, pemain Timnas Curacao itu sempat dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Persebaya Surabaya.

Isu soal faktor gaji dan durasi kontrak jadi bahan pembicaraan utama. Sampai akhirnya tak ada kesepakatan. Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi yang keluar dari pihak klub.

Locadia mencetak 10 gol dari 24 pertandingan musim lalu. Dengan postur 193 cm dan pengalaman di Eropa, ia dinilai cocok sebagai target man dalam formasi 4-3-3 milik Eduardo Pérez.

Kehadiran Locadia bahkan sempat membangkitkan optimisme Bonek jelang Liga 1 Indonesia 2025/2026. Pengalaman dan kualitasnya dinilai mampu memperkuat lini serang Green Force yang ditinggal Flavio Silva.

Namun, harapan itu mendadak sirna setelah Persebaya Surabaya disebut tidak kunjung mendapatkan kepastian dari sang pemain.

Dalam unggahannya pada Jumat (4/7/2025), mereka menyebut Persebaya Surabaya sudah menunggu terlalu lama tanpa hasil yang jelas.

“Jurgen Locadia, pemain yang diharapkan bisa segera bergabung oleh manajemen Persebaya akhirnya sirna,” tulis @emosijiwakucom.

Pekerjaan rumah Eduardo Pérez Moran masih jauh dari kata selesai. Persebaya Surabaya belum juga mendapatkan striker asing anyar yang diharapkan jadi andalan musim ini.

Keputusan itu membuat Persebaya Surabaya harus bergerak cepat di bursa transfer. Saat ini, slot pemain asing tersisa satu dan disiapkan khusus untuk posisi striker murni.

Baca Juga :  Matheus Pato Dicoret Borneo FC, Persis dan Persib Dirumorkan Meminang

Beberapa nama sempat mencuat di jagat media sosial dan pemberitaan nasional. Tapi hingga awal Juli 2025, belum ada pengumuman resmi dari manajemen terkait siapa yang akan jadi striker anyar.

Nama Pablo Ganet sempat muncul dalam radar Persebaya Surabaya. Pemain asal Guinea Khatulistiwa itu disebut-sebut sebagai opsi serbaguna di lini depan.

“RUMOURS! Gelandang berkebangsaan Guinea Khatulistiwa, Pablo Ganet (30th) dikaitkan dengan Persebaya Surabaya,” tulis @bocahbolaid, Rabu, 4 Juni 2025.

Ganet dikenal sebagai gelandang serang yang juga bisa berperan sebagai second striker. Ia bermain di Liga Mesir dan memiliki pengalaman di sejumlah klub Eropa.

Namun, kebutuhan Persebaya Surabaya saat ini lebih tertuju pada sosok finisher murni. Gaya bermain Ganet yang lebih kreatif tampaknya tak lagi jadi prioritas utama.

Sementara itu, nama Alef Firmino dos Anjos juga ikut mencuri perhatian. Striker asal Brasil itu bermain di kasta kedua Liga Kroasia bersama NK Dubrava Tim Kabel.

“Alef Firmino dos Anjos (ST/27) masuk radar Persebaya Surabaya. Alef Firmino dos Anjos saat ini bermain untuk NK Dubrava (Kroasia (2tier). Dan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025,” tulis @transferews_ft1, Kamis (24/6/2025).

Baca Juga :  Real Madrid Hancurkan Rencana Arsenal! Zubimendi Segera Gabung Los Blancos?

Alef mencetak 12 gol dan 2 assist dari 31 pertandingan musim lalu. Ia memiliki kelebihan dalam duel udara dan bisa menggunakan kedua kaki dengan sama baiknya.

Dari segi karakteristik, Alef memenuhi kebutuhan Eduardo Pérez akan striker bertipe target man. Ia bisa menjadi pemantul bola, membuka ruang, dan menyatu dalam permainan tim.

Eduardo Pérez sendiri telah menyatakan ia butuh striker yang komplet. Tak hanya jago mencetak gol, tapi juga terlibat aktif dalam build-up dan transisi.

Saat ini, Persebaya Surabaya hanya mengandalkan Bruno Moreira dan Gali Freitas di lini depan. Keduanya belum cukup untuk mengisi peran striker utama.

Bruno tampil cukup baik musim lalu dengan torehan 10 gol. Namun, ia lebih sering bermain sebagai second striker ketimbang ujung tombak tunggal.

Sedangkan Gali Freitas adalah winger murni. Perannya lebih optimal jika bergerak dari sisi sayap dan melakukan tusukan ke area kotak penalti.

Tanpa kehadiran striker murni, lini depan Persebaya Surabaya rawan kehilangan efektivitas. Variasi serangan juga bisa terbaca mudah oleh lawan.

Desakan dari Bonek pun mulai bermunculan di media sosial. Mereka khawatir waktu persiapan tim semakin mepet sementara lini serang masih belum lengkap.(jpc)

 

 

JURGEN Locadia hampir dipastikan batal bergabung setelah hampir dua pekan tanpa kejelasan.

Padahal, pemain Timnas Curacao itu sempat dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Persebaya Surabaya.

Isu soal faktor gaji dan durasi kontrak jadi bahan pembicaraan utama. Sampai akhirnya tak ada kesepakatan. Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi yang keluar dari pihak klub.

Locadia mencetak 10 gol dari 24 pertandingan musim lalu. Dengan postur 193 cm dan pengalaman di Eropa, ia dinilai cocok sebagai target man dalam formasi 4-3-3 milik Eduardo Pérez.

Kehadiran Locadia bahkan sempat membangkitkan optimisme Bonek jelang Liga 1 Indonesia 2025/2026. Pengalaman dan kualitasnya dinilai mampu memperkuat lini serang Green Force yang ditinggal Flavio Silva.

Namun, harapan itu mendadak sirna setelah Persebaya Surabaya disebut tidak kunjung mendapatkan kepastian dari sang pemain.

Dalam unggahannya pada Jumat (4/7/2025), mereka menyebut Persebaya Surabaya sudah menunggu terlalu lama tanpa hasil yang jelas.

“Jurgen Locadia, pemain yang diharapkan bisa segera bergabung oleh manajemen Persebaya akhirnya sirna,” tulis @emosijiwakucom.

Pekerjaan rumah Eduardo Pérez Moran masih jauh dari kata selesai. Persebaya Surabaya belum juga mendapatkan striker asing anyar yang diharapkan jadi andalan musim ini.

Keputusan itu membuat Persebaya Surabaya harus bergerak cepat di bursa transfer. Saat ini, slot pemain asing tersisa satu dan disiapkan khusus untuk posisi striker murni.

Baca Juga :  Matheus Pato Dicoret Borneo FC, Persis dan Persib Dirumorkan Meminang

Beberapa nama sempat mencuat di jagat media sosial dan pemberitaan nasional. Tapi hingga awal Juli 2025, belum ada pengumuman resmi dari manajemen terkait siapa yang akan jadi striker anyar.

Nama Pablo Ganet sempat muncul dalam radar Persebaya Surabaya. Pemain asal Guinea Khatulistiwa itu disebut-sebut sebagai opsi serbaguna di lini depan.

“RUMOURS! Gelandang berkebangsaan Guinea Khatulistiwa, Pablo Ganet (30th) dikaitkan dengan Persebaya Surabaya,” tulis @bocahbolaid, Rabu, 4 Juni 2025.

Ganet dikenal sebagai gelandang serang yang juga bisa berperan sebagai second striker. Ia bermain di Liga Mesir dan memiliki pengalaman di sejumlah klub Eropa.

Namun, kebutuhan Persebaya Surabaya saat ini lebih tertuju pada sosok finisher murni. Gaya bermain Ganet yang lebih kreatif tampaknya tak lagi jadi prioritas utama.

Sementara itu, nama Alef Firmino dos Anjos juga ikut mencuri perhatian. Striker asal Brasil itu bermain di kasta kedua Liga Kroasia bersama NK Dubrava Tim Kabel.

“Alef Firmino dos Anjos (ST/27) masuk radar Persebaya Surabaya. Alef Firmino dos Anjos saat ini bermain untuk NK Dubrava (Kroasia (2tier). Dan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025,” tulis @transferews_ft1, Kamis (24/6/2025).

Baca Juga :  Real Madrid Hancurkan Rencana Arsenal! Zubimendi Segera Gabung Los Blancos?

Alef mencetak 12 gol dan 2 assist dari 31 pertandingan musim lalu. Ia memiliki kelebihan dalam duel udara dan bisa menggunakan kedua kaki dengan sama baiknya.

Dari segi karakteristik, Alef memenuhi kebutuhan Eduardo Pérez akan striker bertipe target man. Ia bisa menjadi pemantul bola, membuka ruang, dan menyatu dalam permainan tim.

Eduardo Pérez sendiri telah menyatakan ia butuh striker yang komplet. Tak hanya jago mencetak gol, tapi juga terlibat aktif dalam build-up dan transisi.

Saat ini, Persebaya Surabaya hanya mengandalkan Bruno Moreira dan Gali Freitas di lini depan. Keduanya belum cukup untuk mengisi peran striker utama.

Bruno tampil cukup baik musim lalu dengan torehan 10 gol. Namun, ia lebih sering bermain sebagai second striker ketimbang ujung tombak tunggal.

Sedangkan Gali Freitas adalah winger murni. Perannya lebih optimal jika bergerak dari sisi sayap dan melakukan tusukan ke area kotak penalti.

Tanpa kehadiran striker murni, lini depan Persebaya Surabaya rawan kehilangan efektivitas. Variasi serangan juga bisa terbaca mudah oleh lawan.

Desakan dari Bonek pun mulai bermunculan di media sosial. Mereka khawatir waktu persiapan tim semakin mepet sementara lini serang masih belum lengkap.(jpc)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/