PALANGKARAYA-Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalteng menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) DMI Kalteng tahun 2025 di Hotel Luwansa, Kota Palangka Raya selama dua hari pada Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7).
Kegiatan ini dibuka Wakil Ketua Umum DMI Pusat Dr. KH. Imam Addaruqutni, M.A mewakili Ketua Umum DMI pusat H. Jusuf Kalla.
Ketua Panitia Drs KH Riduan Syaharani menyebutkan bahwa Muswil DMI Provinsi Kalteng tahun 2025 ini memiliki tema ”Memperkokoh Peranan DMI Menuju Kalteng Semakin Berkah“.
“Total peserta Muswil DMI Kalteng tahun 2025 ini sebanyak 96 orang,“ kata KH Riduan.
Adapun agenda penting dalam Muswil DMI provinsi Kalteng tahun 2025 ini di antaranya membahas laporan hasil dari program kerja serta pertanggungjawaban pengurus pimpinan daerah DMI Provinsi Kalteng periode kepengurusan tahun 2018-2023.
Menyusun dan membuat rekomendasi program kerja DMI Provinsi Kalteng untuk kepengurusan tahun 2025-2030.
Memilih serta menetapkan pemimpin dan tim formatur baru dari DMI Provinsi Kalteng untuk kepengurusan periode kerja 2025-2030.
“Semoga Muswil ini membawa berkah kepada kalimantan tengah dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” katanya.
Sementara itu Ir H.Darliansyah saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng mendukung pelaksanaan Muswil DMI Provinsi Kalteng tahun 2025 ini.
“Masjid bukan saja sebagai tempat ibadah tetapi lebih dari itu masjid juga adalah pusat peradaban umat karena dari masjid lah, lahir gerakan keilmuan, sosial, ekonomi bahkan budaya,” kata gubernur.
Gubernur juga menyebut bahwa dirinya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh Pengurus DMI Provinsi Kalimantan Tengah dan pengurus wilayah DMI kabupaten kota se-Kalteng.
Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh peserta Muswil DMI ini terkait tantangan yang harus dihadapi DMI Provinsi Kalteng di tengah arus perkembangan dinamika kehidupan zaman dan teknologi yang semakin maju pesat.
Sementara itu, Dr KH. Imam Addaruqutni, M.A mengatakan, di dalam program kerja Pengurus DMI Pusat periode kerja tahun 2024-2028, telah ada program kerja terkait peran DMI dalam ikut terlibat dalam mensejahterakan umat yang sesuai dengan ciri daerah masing-masing.
“Kemitraan DMI itu bisa benar-benar terasa bagi masyarakat dan juga pemrintah daerah provinsi tersebut,“ kata KH. Imam Addaruqutni.
KH imam memberikan beberapa contoh bentuk kemitraan antara DMI dan pihak pemerintah daerah provinsi yang ada di Indonesia.
Diakhir sambutannya, KH Imam juga menyampaikan harapan dari Pengurus DMI Pusat yang berharap Muswil DMI Kalteng tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan baik. (sja)