SATU UNIT mobil Propam Polres Tapanuli Selatan mendadak viral di media sosial lantaran diduga menabrak pengendara lain di Kota Medan.
Dalam video yang beredar, mobil patroli milik kepolisian itu ternyata bukan dikendarai oleh polisi melainkan pemuda dan satu orang penumpang perempuan.
Fifie Wijaya yang menjadi korban tabrak lari itu merekam mobil Propam Polres Tapanuli Selatan mulai dari Jalan Pemuda Simpang Waspada, Minggu (6/7/2025) malam.
“Wah gila sudah menabrak lari, sial. Gila ya, aduh,” kata Fifie sambil merekam aksi kejar-kejaran itu dari dalam mobilnya.
Fifie bahkan terlihat emosi dengan aksi tabrak lari yang dilakukan mobil Propam Polres Tapanuli Selatan. Amarahnya memuncak usai mengetahui pengemudi mobil dinas polisi itu masih anak-anak.
“Ini sepertinya yang bawa anak-anak. Ini mobilnya sudah tabrak lari. Mobil Propam tabrak orang habis itu lari,” ujar dia.
Aksi kejar-kejaran itu akhirnya berhenti di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Kemudian, Fifie langsung turun dari mobilnya dan meminta pemuda yang di dalam mobil Propam Polres Tapanuli Selatan itu untuk turun. Beberapa saat kemudian, pemuda itu langsung membuka jendela mobilnya.
“Minta nomor bapak kalian. Mana nomor bapak kalian kasih ke aku. Cepat aku bilang hujan ini,” ucap Fifie.
Selanjutnya, seorang perempuan keluar dari mobil tersebut. Mereka mengaku tidak kabur.
“Enggak lari kami,” ujar perempuan yang belum diketahui identitasnya itu.
Kabidhumas Polda Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan, mengatakan pengemudi mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan yang viral ternyata masih di bawah umur.
Mobil dinas Propam Polres Tapanuli viral di media sosial usai diduga melakukan tabrak lari terhadap pengendara roda empat lainnya.
“Kendaraan tersebut digunakan oleh remaja dengan inisial AS umur 16 tahun. Dipergunakan untuk jalan-jalan di Kota Medan, alasannya hanya ingin memakai kendaraan dinas,” kata Ferry, Senin (7/7/2025).
Ferry menjelaskan AS merupakan anak dari Pelaksana Tugas Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Tapanuli Selatan, Iptu AF. Kendaraan itu merupakan mobil dinas dari Iptu AF.
“Saat itu Iptu AF sedang melakukan tugas dinas ke Polda Sumut. Pada saat yang bersangkutan istirahat di rumahnya di Medan, kendaraan tersebut digunakan oleh anaknya,” jelas Ferry.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kendaraan dinas Propam Polres Tapanuli Selatan belum terbukti melakukan tabrak lari. Namun, berdasarkan keterangan AS kendaraan yang dikemudikannya hanya menyerempet mobil lain.
“Setelah hasil pengecekan dari Polda Sumut ke Satlantas Polrestabes Medan sampai saat ini belum ada laporan bahwa terjadi insiden kecelakaan. Hasil dari klarifikasi yang bersangkutan bahwa kendaraan tersebut bentuknya seperti menyerempet antara dua kendaraan roda empat,” ungkap Ferry.(net/ram)