Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Tujuh Pegawai Positif Covid, PN Sampit Lakukan Lockdown

SAMPIT-Mulai Jumat, 9 Juli, Pengadilan Negeri Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan lockdown. Hal ini karena hasil tes swab PCR menunjukkan ada tujuh pegawai yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk ada yang anak dan istrinya juga terjangkit.

“Kami dari Jumat kemarin melakukan lockdown atau tutup pelayanan sementara. Hal tersebut sebagai upaya kami untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19 dikarenakan banyaknya pegawai kami yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lockdown atau tutup pelayanan sementara dilaksanakan mulai Jumat 9 Juli kemarin hingga Jumat 16 Juli mendatang,” sampai Ketua Pengadilan Negeri Sampit Darminto Hutasoit, Senin (12/7).

Dirinya juga mengatakan saat ini sejumlah pegawai di Pengadilan Negeri Sampit, melaksanakan pekerjaan dari rumah masing-masing atau Work From Home (WFH), langkah ini sambil menunggu hasil swab PCR seluruh pegawai. Pegawai yang hasil swab PCR negatif maka akan dimungkinkan bekerja memberikan pelayanan kalau hasilnya positif maka diminta melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga :  Tak Mau Diajak Mogok Kerja, Kawan Diancam Senjata Tajam

“Hari ini ada 18 orang pegawai yang menjalani tes swab PCR di Klinik Islamic Center dan belum diketahui hasilnya kalau hasilnya negatif bisa saja kembali ke kantor untuk memberikan pelayanan. Tapi halau hasilnya positif, maka kami minta melakukan isolasi mandiri,” ucap Darminto.

Ia juga mengatakan untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 pihaknya memutuskan melakukan lockdown atau menutup sementara Kantor Pengadilan Negeri Sampit. Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.

“Untuk persidangan kami juga memutuskan dihentikan sementara, kecuali yang sifatnya urgen atau darurat. Hal ini menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya penularan yang meluas, dan langkah ini kami ambil sambil menunggu hasil swab PCR seluruh pegawai,” ujar Darminto.

Baca Juga :  Semuanya dari Kota, Siap Memberikan yang Terbaik

SAMPIT-Mulai Jumat, 9 Juli, Pengadilan Negeri Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan lockdown. Hal ini karena hasil tes swab PCR menunjukkan ada tujuh pegawai yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk ada yang anak dan istrinya juga terjangkit.

“Kami dari Jumat kemarin melakukan lockdown atau tutup pelayanan sementara. Hal tersebut sebagai upaya kami untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19 dikarenakan banyaknya pegawai kami yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lockdown atau tutup pelayanan sementara dilaksanakan mulai Jumat 9 Juli kemarin hingga Jumat 16 Juli mendatang,” sampai Ketua Pengadilan Negeri Sampit Darminto Hutasoit, Senin (12/7).

Dirinya juga mengatakan saat ini sejumlah pegawai di Pengadilan Negeri Sampit, melaksanakan pekerjaan dari rumah masing-masing atau Work From Home (WFH), langkah ini sambil menunggu hasil swab PCR seluruh pegawai. Pegawai yang hasil swab PCR negatif maka akan dimungkinkan bekerja memberikan pelayanan kalau hasilnya positif maka diminta melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga :  Tak Mau Diajak Mogok Kerja, Kawan Diancam Senjata Tajam

“Hari ini ada 18 orang pegawai yang menjalani tes swab PCR di Klinik Islamic Center dan belum diketahui hasilnya kalau hasilnya negatif bisa saja kembali ke kantor untuk memberikan pelayanan. Tapi halau hasilnya positif, maka kami minta melakukan isolasi mandiri,” ucap Darminto.

Ia juga mengatakan untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 pihaknya memutuskan melakukan lockdown atau menutup sementara Kantor Pengadilan Negeri Sampit. Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.

“Untuk persidangan kami juga memutuskan dihentikan sementara, kecuali yang sifatnya urgen atau darurat. Hal ini menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya penularan yang meluas, dan langkah ini kami ambil sambil menunggu hasil swab PCR seluruh pegawai,” ujar Darminto.

Baca Juga :  Semuanya dari Kota, Siap Memberikan yang Terbaik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/