PALANGKA RAYA – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, memberikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Fasilitas ini dinilai sebagai bentuk konkret dukungan terhadap program prioritas nasional Asta Cita yang diusung Presiden RI, Prabowo Subianto. Apresiasi tersebut disampaikan Komjen Dedi usai meninjau langsung dapur SPPG MBG yang terletak di halaman belakang Kantor Ditlantas Polda Kalteng, Senin (7/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Auditor Kepolisian Utama TK I Itwasum Polri Irjen Pol Iman Prijantoro, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, para pejabat utama Polda, Kapolres jajaran, serta pengurus Bhayangkari Daerah Kalteng.
“Hari ini saya meninjau langsung dapur SPPG MBG Polda Kalteng, sekaligus melaunching empat dapur SPPG MBG lainnya di Polres Barito Utara, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Kapuas,” ujar Komjen Dedi.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas tersebut telah memenuhi standar kelayakan dari sisi infrastruktur, perlengkapan dapur, hingga kesiapan sumber daya manusia yang akan bertugas dalam penyediaan dan distribusi makanan bergizi.
“Saya mengapresiasi percepatan pembangunan SPPG MBG di jajaran Polda Kalteng. Ini adalah langkah nyata mendukung Asta Cita Presiden RI dalam menjamin akses makanan bergizi gratis untuk seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Komjen Dedi juga menegaskan bahwa Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo terus berkomitmen menghubungkan program strategis nasional dengan kebutuhan nyata di tengah masyarakat, termasuk melalui penyediaan layanan pangan bergizi.
“Saat ini, tercatat sudah ada 139 dapur SPPG MBG yang tersebar di seluruh jajaran Polda se-Indonesia, termasuk di Polda Kalteng dan empat Polres di bawahnya,” jelasnya.
Ia berharap kehadiran dapur SPPG MBG dapat menjadi pilar ketahanan pangan sosial yang kuat dan mampu menjawab persoalan gizi masyarakat secara langsung.
“Program ini akan terus kami kembangkan agar menjadi solusi nyata dalam pemenuhan gizi masyarakat. Ini juga mencerminkan peran Polri yang humanis dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (hms)
