SAMPIT – Sebuah rumah milik warga di Jalan HM Arsyad Km 20, Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hangus terbakar pada Selasa siang (8/7/2025).
Dugaan sementara, kebakaran hebat ini dipicu oleh korsleting listrik.
Kepala Seksi Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kotim, Heri Wahyudi, mengatakan kebakaran dilaporkan warga sekitar pukul 14.07 WIB. Mendengar laporan itu, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi.
“Api diduga berasal dari korsleting listrik. Ini menjadi penyebab yang paling sering memicu kebakaran rumah warga di Sampit,” ungkap Heri saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).
Menurut keterangan di lokasi, pemilik rumah yang diketahui bernama Salbiah (70), sedang berada di dalam rumah saat kejadian. Ia mendengar suara ledakan keras dari arah dapur dan langsung berlari keluar menyelamatkan diri.
Warga yang melihat api segera berinisiatif membantu memadamkan dengan peralatan seadanya.
Saat tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 14.19 WIB, api sudah berhasil dikendalikan warga. Namun, petugas tetap melakukan pengecekan dan pendinginan hingga dinyatakan benar-benar aman pada pukul 15.20 WIB.
“Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp150 juta. Ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah,” lanjutnya.
Selain Damkar, upaya penanganan kebakaran ini juga dibantu Polres Kotim, BPBD, PMI, serta beberapa relawan pemadam kebakaran. Wakil Bupati Kotim, Irawati, juga turut hadir memantau langsung di lokasi kejadian. Heri menambahkan, pihaknya kerap kali menemukan kasus kebakaran yang bersumber dari kelalaian instalasi listrik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak menyepelekan kondisi kabel atau sambungan listrik yang sudah tua,” tandasnya. (mif)