Rabu, Juli 9, 2025
23.3 C
Palangkaraya

Taksi Motor Tertabrak Tongkang, Keberadaan 3 Orang Masih Misteri

MUARA TEWEH – Tiga Penumpang masih misteri keberadaannya dalam tragedi tabrakan antara taksi motor air dan kapal tongkang di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, pada Selasa (8/7/2025).

Dijelaskan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Barito Utara, Rizali Hadi menjelaskan dari 34 penumpang yang berada dalam perahu motor, tiga orang masih dalam status pencarian.

Mereka adalah Rustam beserta teman tujuan Makunjung. Suriansyah tujuan Laung Tuhup. Ia mengatakan ketiga orang tersebut masih dalam proses penyelidikan serta penelusuran.

Taksi Motor Bawa Belasan Penumpang di Barito Utara Tertabrak Tongkang

Rizali mengatakan berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan Barito Utara, ketiga orang tersebut terdata dalam daftar penumpang resmi.

“Masih dalam proses penyelidikan apakah ketiga orang tersebut benar berada di taksi motor saat kecelakaan terjadi atau sudah turun dari perahu sebelum perahu tersebut terbalik,” ungkap Rizali.

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika perahu motor bernama ‘Black Cobra’ berangkat dari pelabuhan kapal motor di Muara Teweh menuju Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Terkait Tapal Batas, Pemkab Tetap Bertahan Sesuai Hasil Kajian Pemprov Kalteng

Menurut keterangan Rizali, saat perjalanan melewati wilayah Santuyun, tepatnya di Jetty milik PT. Padaidi, mesin perahu mendadak mati dan perahu mulai hanyut di sepanjang tepian Sungai Barito.

“Karena arus sungai yang cukup deras, perahu perlahan-lahan terseret hingga ke tengah sungai,” jelas Rizali.

Sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah kapal jenis tug boat milik PT AKT Muara Tuhup yang tengah menarik tongkang bermuatan solar melintas di jalur tersebut dan menabrak perahu yang hanyut.

Akibat tabrakan itu, perahu ‘Black Cobra’ terbalik dengan seluruh penumpangnya masih berada di dalam perahu.

“Sampai saat laporan ini disampaikan, Sebagian besar penumpang telah berhasil dievakuasi oleh warga sekitar,” tambah Rizali Hadi.

Selain itu Kalaksa BPBD Murung Raya Fitrianul Fahriman mengatakan bahwa penumpang yang merupakam warga Murung Raya selamat semua.

Ia mengatakan bahwa itu telah disampaikan oleh pihak Dishub Barito Utara. Yang langsung mencocokan dengan para penumpang yang telah dievakuasi.

“Telah dicocokan daftar penumpang dan dengan korban yang telah dievakuasi. Dan ada juga penumpang yang tidak dan didaftar tapi juga ikut menumpang,” tegas Fitrianul, Rabu (9/7).

Baca Juga :  Tiga Hari Dibentuk, Damkarmat Langsung Beraksi

Terkait tiga orang yang belim ditemukan, Fitri menyebutkan bahwa tiga orang tersebut pada saat dilakukan pengecekan tidak ditemukan dikerumuman korban.

Fitri melanjutkan penjelasannya, dimana atas nama Rustam dan temannya (yang belum diketahui namanya) dengan tujuan Makunjung (masuk wilayah Murung Raya) merupakan warga Barito Utara.

“Sedangkan Suriansyah merupakan penumpang tujuan Laung Tuhup. Nah beliau ini yang belum diketahui identitasnya warga mana,” tegas Fitri.

Fitri mengatakan pihaknya melakukan rapat untuk pembentukan tim penyelamatan ketiga korban (yang belum diketahui keberadaannya) apabila ini tenggelam. Untuk diterjunkan ke lokasi.

Pihaknya juga mengkonfirmasi untuk minta izin dengan pihak BPBD Barito Utara untuk ikut gabung dalam pencarian.

“Pada dasarnya kami dari BPBD Murung Raya telah siap menurunkan personel untuk membantu pencarian. Tinggal menunggu arahan dari BPBD Barito Utara untuk diminta pertolongan sebab TKP kejadian masuk pada wilayah administrasinya,” tegasnya.(irj)

MUARA TEWEH – Tiga Penumpang masih misteri keberadaannya dalam tragedi tabrakan antara taksi motor air dan kapal tongkang di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, pada Selasa (8/7/2025).

Dijelaskan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Barito Utara, Rizali Hadi menjelaskan dari 34 penumpang yang berada dalam perahu motor, tiga orang masih dalam status pencarian.

Mereka adalah Rustam beserta teman tujuan Makunjung. Suriansyah tujuan Laung Tuhup. Ia mengatakan ketiga orang tersebut masih dalam proses penyelidikan serta penelusuran.

Taksi Motor Bawa Belasan Penumpang di Barito Utara Tertabrak Tongkang

Rizali mengatakan berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan Barito Utara, ketiga orang tersebut terdata dalam daftar penumpang resmi.

“Masih dalam proses penyelidikan apakah ketiga orang tersebut benar berada di taksi motor saat kecelakaan terjadi atau sudah turun dari perahu sebelum perahu tersebut terbalik,” ungkap Rizali.

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika perahu motor bernama ‘Black Cobra’ berangkat dari pelabuhan kapal motor di Muara Teweh menuju Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Terkait Tapal Batas, Pemkab Tetap Bertahan Sesuai Hasil Kajian Pemprov Kalteng

Menurut keterangan Rizali, saat perjalanan melewati wilayah Santuyun, tepatnya di Jetty milik PT. Padaidi, mesin perahu mendadak mati dan perahu mulai hanyut di sepanjang tepian Sungai Barito.

“Karena arus sungai yang cukup deras, perahu perlahan-lahan terseret hingga ke tengah sungai,” jelas Rizali.

Sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah kapal jenis tug boat milik PT AKT Muara Tuhup yang tengah menarik tongkang bermuatan solar melintas di jalur tersebut dan menabrak perahu yang hanyut.

Akibat tabrakan itu, perahu ‘Black Cobra’ terbalik dengan seluruh penumpangnya masih berada di dalam perahu.

“Sampai saat laporan ini disampaikan, Sebagian besar penumpang telah berhasil dievakuasi oleh warga sekitar,” tambah Rizali Hadi.

Selain itu Kalaksa BPBD Murung Raya Fitrianul Fahriman mengatakan bahwa penumpang yang merupakam warga Murung Raya selamat semua.

Ia mengatakan bahwa itu telah disampaikan oleh pihak Dishub Barito Utara. Yang langsung mencocokan dengan para penumpang yang telah dievakuasi.

“Telah dicocokan daftar penumpang dan dengan korban yang telah dievakuasi. Dan ada juga penumpang yang tidak dan didaftar tapi juga ikut menumpang,” tegas Fitrianul, Rabu (9/7).

Baca Juga :  Tiga Hari Dibentuk, Damkarmat Langsung Beraksi

Terkait tiga orang yang belim ditemukan, Fitri menyebutkan bahwa tiga orang tersebut pada saat dilakukan pengecekan tidak ditemukan dikerumuman korban.

Fitri melanjutkan penjelasannya, dimana atas nama Rustam dan temannya (yang belum diketahui namanya) dengan tujuan Makunjung (masuk wilayah Murung Raya) merupakan warga Barito Utara.

“Sedangkan Suriansyah merupakan penumpang tujuan Laung Tuhup. Nah beliau ini yang belum diketahui identitasnya warga mana,” tegas Fitri.

Fitri mengatakan pihaknya melakukan rapat untuk pembentukan tim penyelamatan ketiga korban (yang belum diketahui keberadaannya) apabila ini tenggelam. Untuk diterjunkan ke lokasi.

Pihaknya juga mengkonfirmasi untuk minta izin dengan pihak BPBD Barito Utara untuk ikut gabung dalam pencarian.

“Pada dasarnya kami dari BPBD Murung Raya telah siap menurunkan personel untuk membantu pencarian. Tinggal menunggu arahan dari BPBD Barito Utara untuk diminta pertolongan sebab TKP kejadian masuk pada wilayah administrasinya,” tegasnya.(irj)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/