PELATIH Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan tak akan pilih kasih dalam menentukan susunan pemain untuk pertandingan. Dia menyebut pemain asing ataupun senior bukan berarti akan dapat jaminan untuk bermain.
Mauricio Souza menjadi pelatih Persija Jakarta untuk Super League 2025/2026. Dia telah diumumkan sejak Liga 1 2024/2025 berakhir dan langsung mempersiapkan timnya sendiri.
Selain membawa tim pelatih sendiri, Mauricio Souza juga memboyong empat pemain asing pilihannya sendiri. Salah satunya adalah Van Basty Sousa, gelandang bertahan asal Brasil yang sudah diumumkan.
Selain itu, Persija Jakarta sejauh ini juga sudah merekrut dua pemain, yakni penyerang lokal Eksel Runtukahu dan bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Latar belakang ketiganya jelas bukan pemain sembarangan. Kehadiran mereka membuat kualitas para pemain Persija Jakarta kini meningkat. Souza pun sadar akan hal itu.
Mauricio Souza pun mengaku sudah punya bayangan susunan pemain inti Persija Jakarta, khususnya untuk starting XI. Hanya saja, itu semua tidak fix dan dia menyatakan akan bersikap seadil mungkin dalam memilih pemain untuk bermain.
“Tentu kami sudah punya bayangan soal siapa yang akan menjadi starter. Tapi, siapa yang akan benar-benar bermain akan ditentukan dari performa di lapangan,” kata Souza di Persija Training Ground, Selasa (8/7/2025).
Menurut Souza, pemain yang akan ia mainkan hanyalah yang sedang bagus baik saat latihan maupun pertandingan. Dia tak akan memandang pemain senior atau asing sebagai prioritas.
“Siapa yang tampil lebih baik, dia yang akan bermain. Tidak peduli dia asing atau lokal, tua atau muda. Sepak bola itu soal kompetensi. Siapa yang paling kompeten, dia yang bermain. Para pemain harus menunjukkan bahwa mereka layak masuk ke tim utama,” jelasnya.
Pesan ini tentu sangat lugas dan jelas, sehingga para pemain Persija Jakarta harus tetap berusaha keras di klub. Mereka diharapkan bisa terus menjaga performanya semaksimal mungkin.
Mauricio Souza pun belakangan cukup terkesan dengan pemain anyarnya Eksel Runtukahu. Penyerang lokal berusia 27 tahun itu berhasil mencetak gol lewat sundulan ke gawang Oxford Unotid FC saat tampil bersama Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025.
“Dia (Eksel) adalah salah satu pemain bagus yang kami miliki di tim,” jelasnya.
Mauricio Souza, menjawab pertanyaan perihal kemungkinan duet Rizky Ridho Ramadhani dan Jordi Amat jadi tembok Macan Kemayoran musim depan. Ia menyebut masih terlalu dini untuk membahas potensi tersebut.
Dia menilai masih terlalu cepat untuk memutuskan hal itu.
“Masih terlalu dini untuk membicarakan itu,” kata Mauricio Souza ditemui usai latihan tim di Persija Training Ground, Selasa (8/7/2025).
Tapi, kata Mauricio Souza, kedua pemainnya itu merupakan bek tangguh dengan sarat kualitas. Dia pun yakin kehadiran Jordi akan menambah kekuatan lini pertahanan Persija.
“Tapi, yang jelas mereka berdua adalah pemain berkualitas tinggi dan akan sangat membantu tim ini. Kita akan lihat nanti, tapi mereka pasti akan berkontribusi untuk tim,” katanya.
“Jordi adalah pemain hebat. Dia punya karier yang luar biasa dan sangat termotivasi. Saya sudah berbicara dengannya, dia tahu betul tanggung jawab yang ia emban. Saya tidak ragu sedikit pun dia datang untuk membantu kami,” tambahnya.
Karir Riko Simanjuntak Berakhir
Teka-teki nasib winger mungil Riko Simanjuntak di Persija Jakarta akhirnya terjawab. Pemain berusia 33 tahun itu dipastikan tak masuk skema pelatih Mauricio Souza dan akan melanjutkan karir di PSS Sleman.
Kepastian itu diungkapkan Mauricio Souza. Dia menyebut Riko Simanjuntak tidak akan menjadi bagian dari skuad Macan Kemayoran untuk Super League 2025/2026.
“Kalau masih ada sesuatu yang bisa dilakukan, mungkin dia bisa datang. Tapi yang saya tahu, Riko tidak akan bergabung. Dia tetap di Sleman. Saya rasa begitu,” kata Mauricio Souza di Persija Training Ground, Sawangan.
Riko Simanjuntak sebelumnya bermain untuk PSS Sleman. Tapi statusnya hanya sebatas pemain pinjaman pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025. Artinya, Riko Simanjuntak kembali ke Persija Jakarta setelah musim berakhir.
Pemain yang bersangkutan pun diketahui masih terikat kontrak hingga 2026. Sehingga seharusnya masih jadi bagian Macan Kemayoran musim depan.
Namun dengan kepastian itu, Riko Simanjuntak akan out. Belum diketahui secara pasti status winger berpostur 158 cm tersebut. Begitu pula dengan peminjamannya ke PSS Sleman.(jpc)