Rabu, Juli 9, 2025
23.3 C
Palangkaraya

Anggota DPRD Kotim Ngamuk di Kantor Dinas, Gara-Gara Dana Pokir Belum Cair

SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hairis Salamad diketahui bersitegang dengan pegawai di kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim hingga pecahkan meja kaca.

Pemicu kegaduhan tersebut disebut berkaitan dengan desakan agar anggaran Pokok Pikiran (Pokir) miliknya segera dicairkan.

Kabar itu pertama kali mencuat melalui unggahan salah satu tokoh politik lokal di media sosial Facebook.

Dalam postingannya, ia menyoroti perilaku seorang oknum anggota dewan yang selama ini dinilai jarang hadir dalam kegiatan lembaga, namun tiba-tiba muncul dengan tuntutan anggaran.

“Info yang beredar, ada anggota dewan Kotim yang sudah lama tak aktif, tiba-tiba datang ke Dinas Koperasi, lalu bersikap emosional meminta anggaran Pokir segera direalisasikan. Padahal anggaran publik harus melalui mekanisme, bukan main tekan,” tulis akun tersebut, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga :  Ini Langkah Pemkab dalam Upaya Mewujudkan Kotim Jadi Kabupaten Layak Anak

Menanggapi isu yang sudah terlanjur viral, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Johny Tangkere, membenarkan bahwa memang terjadi insiden tersebut.

Namun, ia menganggap kejadian itu sekadar salah paham.

“Ya, memang ada kejadian itu. Tapi saya rasa itu hanya miskomunikasi. Tidak perlu dibesar-besarkan,” katanya singkat saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025). (mif/bah)

SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hairis Salamad diketahui bersitegang dengan pegawai di kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim hingga pecahkan meja kaca.

Pemicu kegaduhan tersebut disebut berkaitan dengan desakan agar anggaran Pokok Pikiran (Pokir) miliknya segera dicairkan.

Kabar itu pertama kali mencuat melalui unggahan salah satu tokoh politik lokal di media sosial Facebook.

Dalam postingannya, ia menyoroti perilaku seorang oknum anggota dewan yang selama ini dinilai jarang hadir dalam kegiatan lembaga, namun tiba-tiba muncul dengan tuntutan anggaran.

“Info yang beredar, ada anggota dewan Kotim yang sudah lama tak aktif, tiba-tiba datang ke Dinas Koperasi, lalu bersikap emosional meminta anggaran Pokir segera direalisasikan. Padahal anggaran publik harus melalui mekanisme, bukan main tekan,” tulis akun tersebut, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga :  Ini Langkah Pemkab dalam Upaya Mewujudkan Kotim Jadi Kabupaten Layak Anak

Menanggapi isu yang sudah terlanjur viral, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Johny Tangkere, membenarkan bahwa memang terjadi insiden tersebut.

Namun, ia menganggap kejadian itu sekadar salah paham.

“Ya, memang ada kejadian itu. Tapi saya rasa itu hanya miskomunikasi. Tidak perlu dibesar-besarkan,” katanya singkat saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025). (mif/bah)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/