Sabtu, Juli 12, 2025
26.1 C
Palangkaraya

Inilah Tiga Calon Ketua KONI Kotim, Pemilihan Dilaksanakan 12 Juli 2025

SAMPIT — Suasana jelang Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur (Kotim) kian memanas. Besok, Sabtu (12/7/2025), panggung penentuan Ketua KONI Kotim akan resmi digelar. Tiga figurpun sudah ditetapkan dan telah melewati proses verifikasi.

Tiga nama yang bakal bertarung memperebutkan kursi ketua ialah Ahmad Sarwo Oboi, Alexius Esliter, dan Gahara. Ketiganya telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Kotim. Penetapan ini diumumkan Kamis (10/7/2025), langsung diserahkan oleh Caretaker KONI Kotim, Heriansyah.

“Proses verifikasi kami lakukan secara tertutup, profesional, dan independen, mirip sistem yang diterapkan KPU. Hanya calon bersangkutan yang tahu hasilnya ketika membuka surat,” kata Heriansyah, Jumat (11/7/2025).
Ia menegaskan, hanya calon yang dinyatakan lolos yang akan diundang secara resmi untuk hadir dalam Musorkablub.

Baca Juga :  Penuh Ketegangan, M Toha Nahkodai PSSI Kobar Usai Menang 1 Suara

Namun, jika ada calon yang juga berstatus sebagai ketua cabang olahraga (cabor), mereka tetap memiliki hak hadir sebagai perwakilan organisasi.

Musorkablub kali ini diharapkan menjadi ajang pemersatu, bukan ajang saling menjatuhkan. Heriansyah pun menekankan agar seluruh pihak menjaga sportivitas hingga proses pemilihan selesai.

“Harapan kita bersama, siapa pun yang terpilih nanti harus mampu merangkul seluruh cabor dan memajukan prestasi olahraga di Kotim,” imbuhnya.

Ahmad Sarwo Oboi yang dikenal aktif di lapangan, menyambut kabar lolosnya verifikasi dengan penuh semangat.

“Alhamdulillah, saya siap melangkah ke tahap selanjutnya. Sekarang waktunya mempererat komunikasi dengan cabor pendukung dan menyampaikan program kerja secara langsung,” ujarnya.

Oboi menekankan bahwa dukungan administrasi saat pendaftaran bukan jaminan suara mutlak.

Baca Juga :  Inilah Video Jeka Saragih Tersungkur oleh Pukulan Joo Sang Yoo di Laga UFC 316

Menurutnya, kepercayaan dan hubungan personal jauh lebih penting untuk membangun sinergi yang kuat.

“Saya ingin mengajak semua pihak bersama-sama membangun prestasi, bukan hanya mengejar jabatan,” tegasnya.

Sementara itu, Alexius Esliter tampil optimistis setelah berhasil meraih 12 dukungan cabor. “Ini pertanda cabor-cabor menginginkan perubahan nyata, bukan sekadar janji,” ujarnya.

Alexius menawarkan sejumlah program pembenahan, salah satunya mewajibkan cabor memiliki rekening resmi untuk meningkatkan transparansi penggunaan dana hibah.

Di sisi lain, Gahara tampil lebih kalem namun menyimpan visi yang tajam. Ia menilai, pemilihan ketua kali ini adalah momentum untuk memperbaiki citra KONI di mata masyarakat dan insan olahraga.

“KONI harus kembali menjadi rumah besar yang dipercaya. Kita harus berbenah, fokus pada pembinaan, dan mempersiapkan atlet menuju Porprov 2026,” tuturnya. (mif)

SAMPIT — Suasana jelang Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur (Kotim) kian memanas. Besok, Sabtu (12/7/2025), panggung penentuan Ketua KONI Kotim akan resmi digelar. Tiga figurpun sudah ditetapkan dan telah melewati proses verifikasi.

Tiga nama yang bakal bertarung memperebutkan kursi ketua ialah Ahmad Sarwo Oboi, Alexius Esliter, dan Gahara. Ketiganya telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Kotim. Penetapan ini diumumkan Kamis (10/7/2025), langsung diserahkan oleh Caretaker KONI Kotim, Heriansyah.

“Proses verifikasi kami lakukan secara tertutup, profesional, dan independen, mirip sistem yang diterapkan KPU. Hanya calon bersangkutan yang tahu hasilnya ketika membuka surat,” kata Heriansyah, Jumat (11/7/2025).
Ia menegaskan, hanya calon yang dinyatakan lolos yang akan diundang secara resmi untuk hadir dalam Musorkablub.

Baca Juga :  Penuh Ketegangan, M Toha Nahkodai PSSI Kobar Usai Menang 1 Suara

Namun, jika ada calon yang juga berstatus sebagai ketua cabang olahraga (cabor), mereka tetap memiliki hak hadir sebagai perwakilan organisasi.

Musorkablub kali ini diharapkan menjadi ajang pemersatu, bukan ajang saling menjatuhkan. Heriansyah pun menekankan agar seluruh pihak menjaga sportivitas hingga proses pemilihan selesai.

“Harapan kita bersama, siapa pun yang terpilih nanti harus mampu merangkul seluruh cabor dan memajukan prestasi olahraga di Kotim,” imbuhnya.

Ahmad Sarwo Oboi yang dikenal aktif di lapangan, menyambut kabar lolosnya verifikasi dengan penuh semangat.

“Alhamdulillah, saya siap melangkah ke tahap selanjutnya. Sekarang waktunya mempererat komunikasi dengan cabor pendukung dan menyampaikan program kerja secara langsung,” ujarnya.

Oboi menekankan bahwa dukungan administrasi saat pendaftaran bukan jaminan suara mutlak.

Baca Juga :  Inilah Video Jeka Saragih Tersungkur oleh Pukulan Joo Sang Yoo di Laga UFC 316

Menurutnya, kepercayaan dan hubungan personal jauh lebih penting untuk membangun sinergi yang kuat.

“Saya ingin mengajak semua pihak bersama-sama membangun prestasi, bukan hanya mengejar jabatan,” tegasnya.

Sementara itu, Alexius Esliter tampil optimistis setelah berhasil meraih 12 dukungan cabor. “Ini pertanda cabor-cabor menginginkan perubahan nyata, bukan sekadar janji,” ujarnya.

Alexius menawarkan sejumlah program pembenahan, salah satunya mewajibkan cabor memiliki rekening resmi untuk meningkatkan transparansi penggunaan dana hibah.

Di sisi lain, Gahara tampil lebih kalem namun menyimpan visi yang tajam. Ia menilai, pemilihan ketua kali ini adalah momentum untuk memperbaiki citra KONI di mata masyarakat dan insan olahraga.

“KONI harus kembali menjadi rumah besar yang dipercaya. Kita harus berbenah, fokus pada pembinaan, dan mempersiapkan atlet menuju Porprov 2026,” tuturnya. (mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/