Senin, Juli 14, 2025
25 C
Palangkaraya

KO Brutal & Selebrasi Gokil, Derrick Lewis Bangkit di UFC Nashville

UFC Nashville terbukti menjadi salah satu gelaran paling seru sepanjang 2025. Dari KO spektakuler, submission cerdas, hingga perang tiga ronde yang membuat degup jantung tak kunjung turun, event ini benar-benar menyajikan pertarungan kelas atas. Namun satu momen yang benar-benar mencuri sorotan? Kemenangan klasik Derrick Lewis lengkap dengan aksi kocaknya setelah laga usai.

Di atas kertas, Tallison Teixeira terlihat seperti mimpi buruk bagi seorang veteran 40 tahun seperti Lewis. Tinggi menjulang 6 kaki 8 inci, rekor tak terkalahkan 8-0, dan semuanya berakhir dengan finish? Banyak yang menyangka Lewis akan jadi batu loncatan bagi petarung muda asal Brasil itu.

Tapi siapa pun yang berpikir Derrick Lewis adalah batu loncatan jelas belum mengenalnya cukup baik.

Meski sempat diganggu pukulan yang menyentuh matanya, Lewis tetap melangkah maju, menutup jarak, dan melontarkan bom khasnya sebuah hook kiri tepat ke dagu. Teixeira limbung. Lewis menerkam. Ground and pound brutal pun mengakhiri segalanya. Referee Jason Herzog tak punya pilihan selain menghentikan laga. Dan penonton? Meledak dalam sorakan.

Baca Juga :  Drawing Liga 4 Nasional Diulang, Erick Thohir Tegaskan Fair Play

Kalau bicara tentang siapa lawan berikutnya, satu nama langsung muncul: Curtis “Razor” Blaydes.
Mereka pernah bertemu sebelumnya dan Lewis menghentikan Blaydes dengan uppercut neraka yang masih segar di ingatan para penggemar UFC.

Kini, Blaydes haus balas dendam. Setelah menang kurang meyakinkan melawan Rizvan Kuniev, ia butuh kemenangan besar. Dan tidak ada cara lebih sempurna selain menuntaskan urusan yang belum selesai dengan Lewis.

Sementara itu, bagi Lewis, ini adalah tiket kembali ke lima besar. Blaydes bukan lawan sembarangan. Gulatnya elite. Tapi jika “The Black Beast” bisa menghentikannya dua kali, maka pembicaraan soal perebutan gelar bukan lagi kemungkinan tapi keniscayaan.

Menjelang UFC Nashville, banyak yang menduga usia akan menjadi faktor penghambat Lewis. Namun seperti biasa, ia membungkam keraguan dengan KO menggelegar. Satu pukulan dari Lewis bisa mengubah arah karier siapa pun dan malam itu, Teixeira jadi korbannya.

Baca Juga :  Jon Jones Bidik Panggung Paling Suci: Oktagon Gedung Putih 2026!

Jika performa ini terus berlanjut, jangan heran jika Derrick Lewis kembali bersaing untuk sabuk emas.
Bukan cuma mungkin ini bisa jadi tak terelakkan.

Derrick Lewis bukan sekadar entertainer dengan selebrasi nyeleneh. Ia adalah ancaman nyata di divisi heavyweight. Dan jika kamu pikir dia sudah habis, dia akan membuktikan bahwa “The Black Beast” belum jinak bahkan makin lapar.

Siapa yang cukup berani untuk berdiri di hadapannya selanjutnya? (*cha)

UFC Nashville terbukti menjadi salah satu gelaran paling seru sepanjang 2025. Dari KO spektakuler, submission cerdas, hingga perang tiga ronde yang membuat degup jantung tak kunjung turun, event ini benar-benar menyajikan pertarungan kelas atas. Namun satu momen yang benar-benar mencuri sorotan? Kemenangan klasik Derrick Lewis lengkap dengan aksi kocaknya setelah laga usai.

Di atas kertas, Tallison Teixeira terlihat seperti mimpi buruk bagi seorang veteran 40 tahun seperti Lewis. Tinggi menjulang 6 kaki 8 inci, rekor tak terkalahkan 8-0, dan semuanya berakhir dengan finish? Banyak yang menyangka Lewis akan jadi batu loncatan bagi petarung muda asal Brasil itu.

Tapi siapa pun yang berpikir Derrick Lewis adalah batu loncatan jelas belum mengenalnya cukup baik.

Meski sempat diganggu pukulan yang menyentuh matanya, Lewis tetap melangkah maju, menutup jarak, dan melontarkan bom khasnya sebuah hook kiri tepat ke dagu. Teixeira limbung. Lewis menerkam. Ground and pound brutal pun mengakhiri segalanya. Referee Jason Herzog tak punya pilihan selain menghentikan laga. Dan penonton? Meledak dalam sorakan.

Baca Juga :  Drawing Liga 4 Nasional Diulang, Erick Thohir Tegaskan Fair Play

Kalau bicara tentang siapa lawan berikutnya, satu nama langsung muncul: Curtis “Razor” Blaydes.
Mereka pernah bertemu sebelumnya dan Lewis menghentikan Blaydes dengan uppercut neraka yang masih segar di ingatan para penggemar UFC.

Kini, Blaydes haus balas dendam. Setelah menang kurang meyakinkan melawan Rizvan Kuniev, ia butuh kemenangan besar. Dan tidak ada cara lebih sempurna selain menuntaskan urusan yang belum selesai dengan Lewis.

Sementara itu, bagi Lewis, ini adalah tiket kembali ke lima besar. Blaydes bukan lawan sembarangan. Gulatnya elite. Tapi jika “The Black Beast” bisa menghentikannya dua kali, maka pembicaraan soal perebutan gelar bukan lagi kemungkinan tapi keniscayaan.

Menjelang UFC Nashville, banyak yang menduga usia akan menjadi faktor penghambat Lewis. Namun seperti biasa, ia membungkam keraguan dengan KO menggelegar. Satu pukulan dari Lewis bisa mengubah arah karier siapa pun dan malam itu, Teixeira jadi korbannya.

Baca Juga :  Jon Jones Bidik Panggung Paling Suci: Oktagon Gedung Putih 2026!

Jika performa ini terus berlanjut, jangan heran jika Derrick Lewis kembali bersaing untuk sabuk emas.
Bukan cuma mungkin ini bisa jadi tak terelakkan.

Derrick Lewis bukan sekadar entertainer dengan selebrasi nyeleneh. Ia adalah ancaman nyata di divisi heavyweight. Dan jika kamu pikir dia sudah habis, dia akan membuktikan bahwa “The Black Beast” belum jinak bahkan makin lapar.

Siapa yang cukup berani untuk berdiri di hadapannya selanjutnya? (*cha)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/