Selasa, Juli 15, 2025
24.7 C
Palangkaraya

Box Panel PLTD Baamang Terbakar, Terdengar Dentuman Disusul Asap Hitam Mengepul

SAMPIT-Kebakaran kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini, kobaran api melalap box panel di area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Baamang, Selasa (15/7/2025). Insiden tersebut sempat mengagetkan warga sekitar karena terdengar suara dentuman keras sebelum asap hitam mengepul.

“Tadi saya kebetulan lewat, dan terdengar bunyi semacam letupan,” kata Andin, salah seorang warga.

Menurutnya, tak lama setelah letupan terdengar, asap hitam pekat terlihat membumbung dari dalam pagar PLTD. Pemandangan itu langsung menyita perhatian warga sekitar yang sempat mendekat.

Namun, petugas keamanan segera sigap menutup akses masuk agar warga tidak mendekat ke lokasi kebakaran.

“Satpam langsung berjaga supaya warga tidak masuk. Asapnya cukup pekat dan berbahaya kalau dihirup,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim: Pemkab Tak Bisa Ambil Alih Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

Andin menambahkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Petugas di lokasi langsung melakukan upaya penanganan awal menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, karena asap yang tebal, mereka kemudian meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

“Tim di dalam sudah mencoba memadamkan pakai APAR. Alhamdulillah sudah bisa dikondisikan, dan pemadam juga turun membantu,” tandasnya. (mif)

SAMPIT-Kebakaran kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini, kobaran api melalap box panel di area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Baamang, Selasa (15/7/2025). Insiden tersebut sempat mengagetkan warga sekitar karena terdengar suara dentuman keras sebelum asap hitam mengepul.

“Tadi saya kebetulan lewat, dan terdengar bunyi semacam letupan,” kata Andin, salah seorang warga.

Menurutnya, tak lama setelah letupan terdengar, asap hitam pekat terlihat membumbung dari dalam pagar PLTD. Pemandangan itu langsung menyita perhatian warga sekitar yang sempat mendekat.

Namun, petugas keamanan segera sigap menutup akses masuk agar warga tidak mendekat ke lokasi kebakaran.

“Satpam langsung berjaga supaya warga tidak masuk. Asapnya cukup pekat dan berbahaya kalau dihirup,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim: Pemkab Tak Bisa Ambil Alih Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

Andin menambahkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Petugas di lokasi langsung melakukan upaya penanganan awal menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, karena asap yang tebal, mereka kemudian meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

“Tim di dalam sudah mencoba memadamkan pakai APAR. Alhamdulillah sudah bisa dikondisikan, dan pemadam juga turun membantu,” tandasnya. (mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/