PANGKALAN BUN Dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa ke 61 yang jatuh pada 22 Juli mendatang, berbagai rangkaian kegiatan dilakukan. Setelah menggelar olahraga bersama dengan seluruh para pegawai. Kali ini menyediakan sebanyak 250 bantuan sosial berupa sembako. Bantuan ini dibagikan kepada para pegawai dan masyarakat kurang mampu, Selasa (13/7).
Kajari Kobar Dandeni Herdiana mengatakan, bantuan sembako ini diberikan sebagai bentuk rasa syukur seluruh pegawai yang nantinya dibagikan kepada mereka yang kurang mampu. Apalagi dimasa pandemi masyarakat sangat membutuhkan bahan makanan. Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng dan beberapa bahan lainnya.
“Kami ingin berbagi kepada warga yang kurang mampu dan sembako ini bisa dimanfaatkan. Kami berharap apa yang diberikan bisa membantu meringankan beban,” katanya.
Dandeni menegaskan, ada beberapa desa yang dikunjungi dan diberikan bantuan. Di antaranya Desa Tanjung Tarantang, Kampung Pelangi serta Mendawai Seberang. Lokasi tersebut memang dianggap sangat membutuhkan bantuan sehingga perlu adanya dukungan serta support di sana. Apalagi akses yang ditempuh juga harus menggunakan kelotok, meskipun bisa melalui jalur darat tetapi lumayan jauh. Tetapi tidak menurunkan niat demi membantu antar sesama.
“Kami masih akan menggelar rangkaian kegiatan lainnya yang dilakukan secara sederhana. Karena kondisi Covid-19, kami tidak mengumpulkan banyak orang,”pungkasnya.(son/ala)
PANGKALAN BUN Dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa ke 61 yang jatuh pada 22 Juli mendatang, berbagai rangkaian kegiatan dilakukan. Setelah menggelar olahraga bersama dengan seluruh para pegawai. Kali ini menyediakan sebanyak 250 bantuan sosial berupa sembako. Bantuan ini dibagikan kepada para pegawai dan masyarakat kurang mampu, Selasa (13/7).
Kajari Kobar Dandeni Herdiana mengatakan, bantuan sembako ini diberikan sebagai bentuk rasa syukur seluruh pegawai yang nantinya dibagikan kepada mereka yang kurang mampu. Apalagi dimasa pandemi masyarakat sangat membutuhkan bahan makanan. Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng dan beberapa bahan lainnya.
“Kami ingin berbagi kepada warga yang kurang mampu dan sembako ini bisa dimanfaatkan. Kami berharap apa yang diberikan bisa membantu meringankan beban,” katanya.
Dandeni menegaskan, ada beberapa desa yang dikunjungi dan diberikan bantuan. Di antaranya Desa Tanjung Tarantang, Kampung Pelangi serta Mendawai Seberang. Lokasi tersebut memang dianggap sangat membutuhkan bantuan sehingga perlu adanya dukungan serta support di sana. Apalagi akses yang ditempuh juga harus menggunakan kelotok, meskipun bisa melalui jalur darat tetapi lumayan jauh. Tetapi tidak menurunkan niat demi membantu antar sesama.
“Kami masih akan menggelar rangkaian kegiatan lainnya yang dilakukan secara sederhana. Karena kondisi Covid-19, kami tidak mengumpulkan banyak orang,”pungkasnya.(son/ala)
