Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Vaksinasi Bisa Terkendali, Sejam 100 Orang Disuntik

PALANGKA RAYA-Senin (12/7) warga yang ingin mendapatkan vaksinasi yang dilayani di SMKN 1 Palangka Raya membeludak. Kerumunan orang tak bisa dicegah. Ribuan warga Kota Palangka Raya antusias datang sejak dini hari, meski banyak juga yang pulang tanpa divaksin karena tidak kebagian kuota. Berbeda dengan vaksinasi yang digelar Selasa (13/7). Berjalan lancar dan tertib.

Koordinator Vaksinasi Kapten CKM Nuryanto mengatakan, kejadian pada Senin itu di luar kendali dan tak diduga. Padahal dua hari sebelumnya pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk vaksinasi di SMKN 1 Palangka Raya. Pendaftaran dibuka di Markas Komando Detasemen Kesehatan Wilayah (Mako Denkesyah).

“Kebetulan kemarin itu dibantu pengumuman jadwal oleh pemerintah, tapi tidak tertulis lokasi pendaftaran,” katanya saat diwawancarai di Aula SMKN 1 Palangka Raya, kemarin.

Baca Juga :  Pengawasan Distribusi BBM Lemah

Diungkapkannya, kejadian kerumunan itu telah dievaluasi pihaknya. Nuryanto menambahkan bahwa warga yang ingin divaksin harus terlebih dahulu ikut pendaftaran di Mako Denkesyah. Saat mendaftar itu setiap warga akan mendapat jadwal vaksinasi yang sudah diatur agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Yang daftar ke kami H-1 itulah yang akan divaksin pada hari ini (kemarin, red), total peserta vaksinasi 600 orang,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Dari 600 orang ini, lanjut dia, vaksinasi dilaksanakan dengan sistem sif. Dimulai pukul 07.30 WIB sampai 08.30 WIB untuk 100 orang. Demikian selanjutnya hingga diselesaikan untuk 600 orang. Dalam satu jam dilakukan vaksinasi untuk 100 orang.

“Dengan demikian vaksinasi hari ini tidak terjadi antrean, masyarakat datang sesuai dengan jam yang sudah ditentukan saat mendaftar,” ucapnya.

Baca Juga :  Tak Mau Divaksin, Legislator PDIP Pilih Didenda

Bahkan, lanjut Nuryanto, saat ia datang ke SMKN 1 pukul 05.30 WIB, tak ada warga yang datang. Antrean dari dini hari seperti sehari sebelumnya tak terjadi lagi.

“Kami sudah puluhan kali melaksanakan vaksinasi, seperti di pasar, aula Dinkes Kalteng, dan tempat lainnya, tapi kejadian kemarin (Senin,red) itu yang pertama kali terjadi, bahkan membeludak,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Palangka Raya Ruanda meminta agar masyarakat yang mengikuti vaksianasi di sekolah yang dipimpinnya bisa menjaga fasilitas yang ada. “Fasilitas itu milik negara dan seharusnya kita sama-sama merawat dengan baik,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA-Senin (12/7) warga yang ingin mendapatkan vaksinasi yang dilayani di SMKN 1 Palangka Raya membeludak. Kerumunan orang tak bisa dicegah. Ribuan warga Kota Palangka Raya antusias datang sejak dini hari, meski banyak juga yang pulang tanpa divaksin karena tidak kebagian kuota. Berbeda dengan vaksinasi yang digelar Selasa (13/7). Berjalan lancar dan tertib.

Koordinator Vaksinasi Kapten CKM Nuryanto mengatakan, kejadian pada Senin itu di luar kendali dan tak diduga. Padahal dua hari sebelumnya pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk vaksinasi di SMKN 1 Palangka Raya. Pendaftaran dibuka di Markas Komando Detasemen Kesehatan Wilayah (Mako Denkesyah).

“Kebetulan kemarin itu dibantu pengumuman jadwal oleh pemerintah, tapi tidak tertulis lokasi pendaftaran,” katanya saat diwawancarai di Aula SMKN 1 Palangka Raya, kemarin.

Baca Juga :  Pengawasan Distribusi BBM Lemah

Diungkapkannya, kejadian kerumunan itu telah dievaluasi pihaknya. Nuryanto menambahkan bahwa warga yang ingin divaksin harus terlebih dahulu ikut pendaftaran di Mako Denkesyah. Saat mendaftar itu setiap warga akan mendapat jadwal vaksinasi yang sudah diatur agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Yang daftar ke kami H-1 itulah yang akan divaksin pada hari ini (kemarin, red), total peserta vaksinasi 600 orang,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Dari 600 orang ini, lanjut dia, vaksinasi dilaksanakan dengan sistem sif. Dimulai pukul 07.30 WIB sampai 08.30 WIB untuk 100 orang. Demikian selanjutnya hingga diselesaikan untuk 600 orang. Dalam satu jam dilakukan vaksinasi untuk 100 orang.

“Dengan demikian vaksinasi hari ini tidak terjadi antrean, masyarakat datang sesuai dengan jam yang sudah ditentukan saat mendaftar,” ucapnya.

Baca Juga :  Tak Mau Divaksin, Legislator PDIP Pilih Didenda

Bahkan, lanjut Nuryanto, saat ia datang ke SMKN 1 pukul 05.30 WIB, tak ada warga yang datang. Antrean dari dini hari seperti sehari sebelumnya tak terjadi lagi.

“Kami sudah puluhan kali melaksanakan vaksinasi, seperti di pasar, aula Dinkes Kalteng, dan tempat lainnya, tapi kejadian kemarin (Senin,red) itu yang pertama kali terjadi, bahkan membeludak,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Palangka Raya Ruanda meminta agar masyarakat yang mengikuti vaksianasi di sekolah yang dipimpinnya bisa menjaga fasilitas yang ada. “Fasilitas itu milik negara dan seharusnya kita sama-sama merawat dengan baik,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/