Tim Kihajar MTsN 1 Kota Palangka Raya Melaju ke Nasional
Guru pendamping Eny Listyowati & Ervina bersama tim kihajar MTsN 1 Kota Palangka Raya. - Photo Humas MTsN 1
RITA SUKAESIH
PALANGKA RAYA -Tim MTsN 1 Kota Palangka Raya berhasil masuk tiga besar pada Lomba Kuis Kita Harus Belajar (Kihajar) Sicence Technology Engineering Mathematics (STEM) Intermediate Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Tim ini berhak mewakili Kalteng di tingkat nasional.
Kepala MTsN 1 Palangka Raya Rita Sukaesih menuturkan madrasah yang dipimpinnya mengirim empat tim untuk berpartisipasi pada kuis Kihajar tingkat propinsi.
“Kuis ini hanya bisa diikuti tim dari sekolah atau madarasah, jadi kami mengirimkan empat tim yang terdiri dari 3 siswa, Alhamdulillah tim ini masuk lima besar, namun saat seleksi STEM Intermediate dua tim masuk tiga besar,” ungkap Rita
Srikandi MTsN 1 ini mengaku bangga siswa-siswi yang ditunjuk selalu semangat hadir ke madrasah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat karena mereka harus untuk berlatih dalam tim. Rita juga meminta dukungan kepada semua pihak agar peserta tim yang masuk tiga besar dapat mengikuti bimbingan lanjutan untuk persiapan ke tingkat nasional dan memperoleh hasil yang terbaik.
Kuis Kihajar merupakan ajang kompetisi untuk peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di seluruh tanah air dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Sesuai dengan nama kegiatan, materi kuis adalah Matematika, IPA dan teknologi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring sejak 27 Juni untuk STEM Basic hingga 10 Juli untuk STEM Intermediate. Bersama dengan pembimbing Ki Hajar, Eny Listyowati, siswa selalu antusias untuk berlatih sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia melalui laman https://kihajar.kemdikbud.go.id/ dan latihan rutin yang disiapkan pembimbing melalui quizziz.
“Untuk menentukan juara satu, dua dan tiga tingkat nasional, tim akan kembali bertanding pada babak final. Dalam tahap ini, peserta lomba akan mempresentasikan problem solving dan video tema masing-masing secara virtual. Semoga, tim terpilih ini mampu bekerja secara cerdas dan tuntas. Harapannya, keberhasilan tim ini menjadi motivasi bagi siswa yang lain untuk terus belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan kapabilitas masing-masing,” tutupnya.(hms/yah/sma)
PALANGKA RAYA -Tim MTsN 1 Kota Palangka Raya berhasil masuk tiga besar pada Lomba Kuis Kita Harus Belajar (Kihajar) Sicence Technology Engineering Mathematics (STEM) Intermediate Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Tim ini berhak mewakili Kalteng di tingkat nasional.
Kepala MTsN 1 Palangka Raya Rita Sukaesih menuturkan madrasah yang dipimpinnya mengirim empat tim untuk berpartisipasi pada kuis Kihajar tingkat propinsi.
“Kuis ini hanya bisa diikuti tim dari sekolah atau madarasah, jadi kami mengirimkan empat tim yang terdiri dari 3 siswa, Alhamdulillah tim ini masuk lima besar, namun saat seleksi STEM Intermediate dua tim masuk tiga besar,” ungkap Rita
Srikandi MTsN 1 ini mengaku bangga siswa-siswi yang ditunjuk selalu semangat hadir ke madrasah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat karena mereka harus untuk berlatih dalam tim. Rita juga meminta dukungan kepada semua pihak agar peserta tim yang masuk tiga besar dapat mengikuti bimbingan lanjutan untuk persiapan ke tingkat nasional dan memperoleh hasil yang terbaik.
Kuis Kihajar merupakan ajang kompetisi untuk peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di seluruh tanah air dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Sesuai dengan nama kegiatan, materi kuis adalah Matematika, IPA dan teknologi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring sejak 27 Juni untuk STEM Basic hingga 10 Juli untuk STEM Intermediate. Bersama dengan pembimbing Ki Hajar, Eny Listyowati, siswa selalu antusias untuk berlatih sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia melalui laman https://kihajar.kemdikbud.go.id/ dan latihan rutin yang disiapkan pembimbing melalui quizziz.
“Untuk menentukan juara satu, dua dan tiga tingkat nasional, tim akan kembali bertanding pada babak final. Dalam tahap ini, peserta lomba akan mempresentasikan problem solving dan video tema masing-masing secara virtual. Semoga, tim terpilih ini mampu bekerja secara cerdas dan tuntas. Harapannya, keberhasilan tim ini menjadi motivasi bagi siswa yang lain untuk terus belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan kapabilitas masing-masing,” tutupnya.(hms/yah/sma)
