Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Empat Ruang Kelas dan Ruang SDN 4 Ketapang Terbakar

SAMPIT-Perayaan hari raya Id Adha 1442 Hijriah dihebohkan terbakarnya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Mentawa Baru Ketapang di Jalan Panjaitan Selatan, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Selasa, (20/7) sekitar pukul 11.10 WIB.

Bangunan sekolah tersebut berhadapan dengan masjid, dan saat itu warga sedang melakukan kegiatan penyembelihan hewan kurban, bahkan kebakaran tersebut sempat diumumkan di rumah ibadah, agar masyarakat segera membantu dan menghubungi pemadam kebakaran.

Sebelum mobil pemadam kebakaran datang masyarakat berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya agar api dapat dipadamkan, tetapi api terus membesar dan begitu dua buah mobil pemadam datang api dapat diatasi dan dapat dipadamkan sekitar satu jam berkobar.

Baca Juga :  Keluarga Minta Kasus Pemukulan Siswa Diproses Hukum

“Sebanyak empat ruang kelas termasuk ruang kantor guru yang terbakar, kita bersyukur petugas di lapangan dibantu warga bisa dengan sigap memadamkan api yang berkobar sehingga dapat diatasi,” ujar kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kotim, Rihel S.Sos.

Dirinya mengatakan pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam untuk melakukan pemadaman, karena menurut warga sekitar api tersebut dengan cepat membesar dan melahap bangunan sekolah tersebut, dan dari penelusuran pihaknya diduga penyebab kebakaran itu akibatkan hubungan arus pendek listrik.

“Alhamdullilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran sekolah SDN 4 Ketapang tersebut, untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta, dan kasus ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian,” tutupnya.(bah)

Baca Juga :  Politeknik Imigrasi Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa

SAMPIT-Perayaan hari raya Id Adha 1442 Hijriah dihebohkan terbakarnya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Mentawa Baru Ketapang di Jalan Panjaitan Selatan, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Selasa, (20/7) sekitar pukul 11.10 WIB.

Bangunan sekolah tersebut berhadapan dengan masjid, dan saat itu warga sedang melakukan kegiatan penyembelihan hewan kurban, bahkan kebakaran tersebut sempat diumumkan di rumah ibadah, agar masyarakat segera membantu dan menghubungi pemadam kebakaran.

Sebelum mobil pemadam kebakaran datang masyarakat berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya agar api dapat dipadamkan, tetapi api terus membesar dan begitu dua buah mobil pemadam datang api dapat diatasi dan dapat dipadamkan sekitar satu jam berkobar.

Baca Juga :  Keluarga Minta Kasus Pemukulan Siswa Diproses Hukum

“Sebanyak empat ruang kelas termasuk ruang kantor guru yang terbakar, kita bersyukur petugas di lapangan dibantu warga bisa dengan sigap memadamkan api yang berkobar sehingga dapat diatasi,” ujar kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kotim, Rihel S.Sos.

Dirinya mengatakan pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam untuk melakukan pemadaman, karena menurut warga sekitar api tersebut dengan cepat membesar dan melahap bangunan sekolah tersebut, dan dari penelusuran pihaknya diduga penyebab kebakaran itu akibatkan hubungan arus pendek listrik.

“Alhamdullilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran sekolah SDN 4 Ketapang tersebut, untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta, dan kasus ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian,” tutupnya.(bah)

Baca Juga :  Politeknik Imigrasi Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/