Sabtu, September 28, 2024
33.3 C
Palangkaraya

Bucks Juara Setelah Menunggu 51 Tahun

NEW YORK – Penantian itu akhirnya berakhir. Untuk kali pertama dalam 51 tahun, Milwaukee Bucks menjadi juara NBA. Pada game keenam di kandang sendiri, Fiserv Forum, Bucks mengalahkan Phoenix Suns dengan skor 105-98.

Bucks menang dengan skor akhir 4-2 dalam final berformat best of seven. Makin dramatis karena dalam seri final ini, Bucks tertinggal 0-2 lebih dulu. Namun, mereka bangkit secara luar biasa untuk meraih empat kemenangan secara beruntun.

Di hadapan 17.000 penonton di dalam arena dan lebih dari 65.000 orang di sekitar Fiserv Forum, superstar Bucks Giannis Antetokounmpo tampil edan-edanan. Dia mencetak 50 poin, 14 rebound, 5 blok, dan 2 assist untuk menjadi inspirator terpenting kemenangan Bucks.

“Saya ingin memberikan sesuatu kepada tim yang men-draft saya. Saya bahagia. Saya memang sangat ingin membangun tim ini menjadi tim juara,” ucap Antetokounmpo dalam wawancara setelah pertandingan.

Antetokounmpo adalah pemain berdarah Nigeria kelahiran Athena, Yunani. Bucks men-draftnya pada urutan ke-15 pada 2013. Hari ini, Antetokounmpo menjadi pemain ketujuh dalam sejarah yang mencetak 50 poin pada final. Orang kedua terakhir sebelum Antetokounmpo adalah LeBron James pada 2018 dan Michael Jordan 1993.

Berdasarkan data dari ESPN, Antetokounmpo menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang terpilih lima kali sebagai NBA All-Star, lima kali All-NBA, lebih dari sekali sebagai MVP, sekali MVP final, dan sekali defensive player of the year sebelum menginjak usia 27 tahun.

Selain Antetokounmpo, Khris Middleton juga bermain solid hari ini dengan donasi 17 poin. Center Bobby Portis bangkit dari bangku cadangan dengan sumbangan 16 angka.

Dari kubu Suns, dua bintang mereka Chris Paul dan Devin Booker mencetak angka tertinggi dengan 26 dan 19 poin. Booker sendiri tidak bermain dahsyat seperti biasanya. Dia hanya mencatat 8 tembakan masuk dari 22 kesempatan. Sementara itu, dari tujuh kali usaha tembakan tiga angka, Booker sama sekali tidak berhasil mencpeloskan bola. Suns kembali ke playoff untuk kali pertama sejak 2010. Namun, musim ini, Suns kembali gagal untuk menjadi juara walau berhasil mencapai final tiga kali. (jpc)

NEW YORK – Penantian itu akhirnya berakhir. Untuk kali pertama dalam 51 tahun, Milwaukee Bucks menjadi juara NBA. Pada game keenam di kandang sendiri, Fiserv Forum, Bucks mengalahkan Phoenix Suns dengan skor 105-98.

Bucks menang dengan skor akhir 4-2 dalam final berformat best of seven. Makin dramatis karena dalam seri final ini, Bucks tertinggal 0-2 lebih dulu. Namun, mereka bangkit secara luar biasa untuk meraih empat kemenangan secara beruntun.

Di hadapan 17.000 penonton di dalam arena dan lebih dari 65.000 orang di sekitar Fiserv Forum, superstar Bucks Giannis Antetokounmpo tampil edan-edanan. Dia mencetak 50 poin, 14 rebound, 5 blok, dan 2 assist untuk menjadi inspirator terpenting kemenangan Bucks.

“Saya ingin memberikan sesuatu kepada tim yang men-draft saya. Saya bahagia. Saya memang sangat ingin membangun tim ini menjadi tim juara,” ucap Antetokounmpo dalam wawancara setelah pertandingan.

Antetokounmpo adalah pemain berdarah Nigeria kelahiran Athena, Yunani. Bucks men-draftnya pada urutan ke-15 pada 2013. Hari ini, Antetokounmpo menjadi pemain ketujuh dalam sejarah yang mencetak 50 poin pada final. Orang kedua terakhir sebelum Antetokounmpo adalah LeBron James pada 2018 dan Michael Jordan 1993.

Berdasarkan data dari ESPN, Antetokounmpo menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang terpilih lima kali sebagai NBA All-Star, lima kali All-NBA, lebih dari sekali sebagai MVP, sekali MVP final, dan sekali defensive player of the year sebelum menginjak usia 27 tahun.

Selain Antetokounmpo, Khris Middleton juga bermain solid hari ini dengan donasi 17 poin. Center Bobby Portis bangkit dari bangku cadangan dengan sumbangan 16 angka.

Dari kubu Suns, dua bintang mereka Chris Paul dan Devin Booker mencetak angka tertinggi dengan 26 dan 19 poin. Booker sendiri tidak bermain dahsyat seperti biasanya. Dia hanya mencatat 8 tembakan masuk dari 22 kesempatan. Sementara itu, dari tujuh kali usaha tembakan tiga angka, Booker sama sekali tidak berhasil mencpeloskan bola. Suns kembali ke playoff untuk kali pertama sejak 2010. Namun, musim ini, Suns kembali gagal untuk menjadi juara walau berhasil mencapai final tiga kali. (jpc)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS