Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Semua Komponen Bersama Atasi Pandemi

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengajak semua komponen masyarakat yang ada di Bumi Tambun Bungai, untuk bersama mengatasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur H Edy Pratowo saat menghadiri peringatan hari jadi ke-19 Kabupaten Katingan tahun 2021 secara virtual dari ruang rapat wagub, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (21/7).

Gubernur dan wakil gubernur juga mengucapkan selamat hari jadi dan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih Kabupaten Katingan selama ini. Yaitu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Katingan selama 3 tahun berturut-turut, meraih juara I kategori kelompok II kabupaten kota dengan target pelayanan KB 500-1.500 akseptor pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 Tahun 2020, meraih juara harapan II untuk kategori kabupaten kota terbaik tingkat nasional pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 tahun 2020 dan meraih peringkat 1 atas kinerja dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegritas tahun 2020.

Baca Juga :  Jokowi Akui Belum Bisa Selesaikan Angka Kematian, Di Kalteng, Penggunaan Oksigen Terhadap Pasien Covid-19 Sedikit

“Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada para mantan bupati dan wakil bupati, tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, insan pers, dan semua elemen masyarakat yang telah berperan serta dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Katingan agar dapat semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Disampaikan gubernur, agar semua bupati wali kota se-Kalteng bersama forkopimda dan jajaran untuk memperketat penerapan PPKM mikro dan melakukan langkah-langkah percepatan pencairan anggaran penanganan Covid-19, termasuk insentif bagi para tenaga kesehatan.

“Kabupaten kota memperketat pengawasan mobilitas orang keluar dan masuk wilayah Kalteng serta penerapan protokol kesehatan secara tegas, namun tetap humanis,” tambahnya.

Juga mendorong percepatan vaksinasi untuk membentuk Herd Immunity yang akan menjadi kunci pengendalian pandemi. Semua komponen pemerintah dan masyarakat, mulai dari instansi terkait, camat, lurah, kepala desa, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dunia usaha, hingga sekolah dan perguruan tinggi, untuk bersama-sama menyukseskan percepatan vaksinasi ini.

“Selain itu, lakukan metode door to door atau jemput bola agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin,” imbau gubernur.

Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng juga menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Katingan yang telah merealisasikan insentif bagi tenaga kesehatan dengan capaian 52,58% atau Rp 5 miliar lebih dari target Rp 10 miliar lebih. Ini merupakan angka tertinggi di Kalteng untuk realisasi insentif bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Berbagi di Iduladha, Polda Kalteng Kurban 39 Sapi dan 3 Kambing

“Kami berharap, dengan adanya insentif tenaga kesehatan ini, menjadi pedoman semangat bagi kita semua dalam menerapkan, menjalankan, mengurangi pandemi Covid-19 di daerah kita,” katanya.

Terkait perpanjangan PPKM mikro hingga 25 Juli 2021 berdasarkan Instruksi Presiden Joko Widodo, wagub menyampaikan bahwa Kalteng dengan penerapan PPKM mikro, terdapat 3 kabupaten/kota yang telah mencapai level 3. Yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Lamandau, dan Sukamara.

“Diharapkan, beberapa kabupaten kota ini dapat terus menekan tingkat penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah. Kita berharap, selepas pemberlakuan PPKM mikro atau PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 25 nanti, tidak ada lagi perpanjangan PPKM,” harap wagub.

Menurut Edy, kepemimpinan yang kuat diperlukan dalam pelaksanaan PPKM, di samping kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan dan kelancaran program vaksinasi. (hms/nue/ens)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengajak semua komponen masyarakat yang ada di Bumi Tambun Bungai, untuk bersama mengatasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur H Edy Pratowo saat menghadiri peringatan hari jadi ke-19 Kabupaten Katingan tahun 2021 secara virtual dari ruang rapat wagub, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (21/7).

Gubernur dan wakil gubernur juga mengucapkan selamat hari jadi dan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih Kabupaten Katingan selama ini. Yaitu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Katingan selama 3 tahun berturut-turut, meraih juara I kategori kelompok II kabupaten kota dengan target pelayanan KB 500-1.500 akseptor pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 Tahun 2020, meraih juara harapan II untuk kategori kabupaten kota terbaik tingkat nasional pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 tahun 2020 dan meraih peringkat 1 atas kinerja dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegritas tahun 2020.

Baca Juga :  Jokowi Akui Belum Bisa Selesaikan Angka Kematian, Di Kalteng, Penggunaan Oksigen Terhadap Pasien Covid-19 Sedikit

“Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada para mantan bupati dan wakil bupati, tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, insan pers, dan semua elemen masyarakat yang telah berperan serta dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Katingan agar dapat semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Disampaikan gubernur, agar semua bupati wali kota se-Kalteng bersama forkopimda dan jajaran untuk memperketat penerapan PPKM mikro dan melakukan langkah-langkah percepatan pencairan anggaran penanganan Covid-19, termasuk insentif bagi para tenaga kesehatan.

“Kabupaten kota memperketat pengawasan mobilitas orang keluar dan masuk wilayah Kalteng serta penerapan protokol kesehatan secara tegas, namun tetap humanis,” tambahnya.

Juga mendorong percepatan vaksinasi untuk membentuk Herd Immunity yang akan menjadi kunci pengendalian pandemi. Semua komponen pemerintah dan masyarakat, mulai dari instansi terkait, camat, lurah, kepala desa, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dunia usaha, hingga sekolah dan perguruan tinggi, untuk bersama-sama menyukseskan percepatan vaksinasi ini.

“Selain itu, lakukan metode door to door atau jemput bola agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin,” imbau gubernur.

Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng juga menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Katingan yang telah merealisasikan insentif bagi tenaga kesehatan dengan capaian 52,58% atau Rp 5 miliar lebih dari target Rp 10 miliar lebih. Ini merupakan angka tertinggi di Kalteng untuk realisasi insentif bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Berbagi di Iduladha, Polda Kalteng Kurban 39 Sapi dan 3 Kambing

“Kami berharap, dengan adanya insentif tenaga kesehatan ini, menjadi pedoman semangat bagi kita semua dalam menerapkan, menjalankan, mengurangi pandemi Covid-19 di daerah kita,” katanya.

Terkait perpanjangan PPKM mikro hingga 25 Juli 2021 berdasarkan Instruksi Presiden Joko Widodo, wagub menyampaikan bahwa Kalteng dengan penerapan PPKM mikro, terdapat 3 kabupaten/kota yang telah mencapai level 3. Yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Lamandau, dan Sukamara.

“Diharapkan, beberapa kabupaten kota ini dapat terus menekan tingkat penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah. Kita berharap, selepas pemberlakuan PPKM mikro atau PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 25 nanti, tidak ada lagi perpanjangan PPKM,” harap wagub.

Menurut Edy, kepemimpinan yang kuat diperlukan dalam pelaksanaan PPKM, di samping kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan dan kelancaran program vaksinasi. (hms/nue/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/