JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemerintah menambah bantuan sosial di wilayah penerapan PPKM level 4. PPKM level 4 ini diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.
Airlangga menegaskan, selain di Pulau Jawa dan Bali, PPKM level 4 juga diterapkan di 45 kabupaten dan kota di 21 provinsi. Sementara, PPKM level 3 juga akan diterapkan di 276 kabupaten/kota di 21 provinsi luar Jawa-Bali. PPKM level 2 diberlakukan di 65 kabupaten/kota di 17 provinsi luar Jawa-Bali.
“Selanjutnya kami ingin menambahkan terkait dengan pemberian bantuan sosial terbaru untuk masyarakat di kabupaten/kota untuk penerapan PPKM level 4,” tutur Airlangga dalam konferensi pers secara daring, Minggu (25/7).
Bantuan sosial yang akan diberikan pemerintah makin banyak. Yakni menambah bantuan kartu sembako yang besarnya Rp200 ribu untuk dua bulan. Penerima kartu sembako ini sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pemerintah menambah kartu sembako selama PPKM level 4 untuk 5,9 juta KPM yang merupakan usulan daerah, dengan nilai Rp200 ribu per bulan selama enam bulan.
“Kemudian perpanjangan bantuan sosial tunai (BST) untuk dua bulan, Mei sampai dengan Juni ini disalurkan di bulan Juli sebesar Rp6,4 triliun untuk 10 juta KPM,” ujar Airlangga.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, pemerintah juga melanjutkan subsidi kuota internet selama lima bulan dari Agustus sampai Desember 2021 yang nilainya mencapai Rp5,54 triliun. Kemudian, melanjutkan diskon listrik selama tiga bulan, dari Oktober sampai dengan Desember, besarnya Rp1,91 triliun untuk 32,6 juta pelanggan.
Tambahan Rp10 triliun untuk kartu Prakerja akan digunakan untuk bantuan subsidi upah. Bantuan subsidi upah besarnya Rp8,8 triliun dan sisanya Rp 1,2 triliun akan diberikan kepada kartu Prakerja. “Bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan ini untuk level 3 dan level 4, bantuan ini diberikan dua kali dengan nilai Rp600 ribu,” tegas Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Airlangga mengatakan, pemerintah juga memberikan bantuan beras 10 kilogram untuk 28,8 juta KPM. Tahap pertama disalurkan untuk 20 juta KPM, sedangkan tahap kedua kepada 8,8 juta KPM. Selanjutnya ada bantuan untuk UMKM, yaitu bantuan produktif mikro atau banpres (bantuan presiden). Masing-masing UMKM akan menerima Rp1,2 juta dengan target penerima sebanyak 1,5 juta UMKM yang berupa warung kecil maupun pedagang kaki lima (PKL). “Ini akan dibagikan melalui TNI dan Polri, diharapkan bisa memberikan bantuan ke masyarakat secara tunai, terutama di wilayah-wilayah yang PPKM level 4,” ujar Airlangga.