PALANGKA RAYA-Saat kasus Covid-19 dan kematian tinggi di Kota Palangka Raya, sekumpulan remaja malah asik balapan liar dan nongkorng tanpa mematuhi protokol kesehatan (prokes), Kamis sore (29/7). Alhasil sekumpulan remaja tersebut diamankan oleh Tim Raimas Samapta Polda Kalteng bersama dengan Satlantas Polresta Palangka Raya dan Petugas Bandara Tjilik Riwut.
Sebelumnya, Tim Raimas mendapatkan informasi dari masyarakat dan juga petugas bandara bahawa banyak sekumpulan remaja sedang nongkrong hingga balapan liar. Bahkan banyak yang tidak menggunakan masker. Bahkan salah satu pemuda kedapatan membawa alat semprot merica dengan alasan digunakan sebagai alat jaga diri.
“Saat kami mendapat informasi, ternyata benar anggota kita mendapati banyak sekumpulan remaja. Ada yang balapan liar. Bahkan ada yang melakukan freestyle. aksi itu sangat berbahaya dimana disana banyak yang sedang olah raga,” ungkap Wadir Samapta, AKBP Timbul RK Siregar.
Dia juga menyayangkan, kurangnya pemantauan orang tua terhadap anak-anak mereka yang masih berani nongkrong tanpa memperdulikan kesehatan, termasuk tidak menggunakan masker saat diamankan.
“Palangka Raya sendiri untuk angka penularan tinggi, kematian juga tinggi, namun sekumpulan pemuda ini malah nongkrong tanpa masker. Ini jadi perhatian untuk orang tua agar selalu memantau anaknya supaya tidak terjangkit Covid-19 akibat ulah mereka di jalanan,” bebernya.
Selanjutnya seluruh remaja tersebut dibawa ke Pos Satlantas Polresta Palangka Raya untuk dilakukan penilangan bagi yang tidak menunjukan surat kendaraan dan SIM. Sekaligus membuat surat perjanjian sebagai efek jera agar tidak melakukan perbuatan serupa.
“Kami serahkan ke Satlantas Polresta Palangka Raya, karena sebagian remaja tersebut tidak memiliki SIM,” tutupnya. (ena/uni)