PALANGKA RAYA-Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Palangka Raya, optimistis jika pada tahun 2021 ini jumlah kunjungan ke tempat wisata di Kota Cantik akan meningkat.
Kepala Disbudparpora Kota Palangka Raya Ikhwanudin mengatakan, saat ini secara resmi dibuka kembali kawasan wisata pada 16 Agustus 2020 tepatnya wisata Air Hitam Kereng Bangkirai. Pihaknya bersama masyarakat maupun Pokdarwis setempat juga terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dengan tujuan agar tidak ada klaster baru di kawasan objek wisata.
“Kalau ini bisa kita pertahankan terutama protokol kesehatannya kita jalankan, saya optimis tahun 2021 ini akan lebih meningkat lagi kunjungan ke destinasi wisata,” kata Ikhwanudin, Senin (25/1).
Sambungnya, tentunya tidak hanya di kawasan wisata itu saja termasuk objek wisata lainnya yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Bahkan keoptimistisan tersebut juga semakin kuat lagi, mengingat vaksinasi covid-19 saat ini sudah dilaksanakan. Kendati demikian ungkapnya, tentu Prokes juga harus diterapkan.
“Ditambah lagi dengan vaksin covid-19 ini artinya antibodi masyarakat ini tambah bagus lagi, namun tetap protokol kesehatan juga harus kita terapkan,” pungkasnya. (oiq/uni/pk)
PALANGKA RAYA-Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Palangka Raya, optimistis jika pada tahun 2021 ini jumlah kunjungan ke tempat wisata di Kota Cantik akan meningkat.
Kepala Disbudparpora Kota Palangka Raya Ikhwanudin mengatakan, saat ini secara resmi dibuka kembali kawasan wisata pada 16 Agustus 2020 tepatnya wisata Air Hitam Kereng Bangkirai. Pihaknya bersama masyarakat maupun Pokdarwis setempat juga terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dengan tujuan agar tidak ada klaster baru di kawasan objek wisata.
“Kalau ini bisa kita pertahankan terutama protokol kesehatannya kita jalankan, saya optimis tahun 2021 ini akan lebih meningkat lagi kunjungan ke destinasi wisata,” kata Ikhwanudin, Senin (25/1).
Sambungnya, tentunya tidak hanya di kawasan wisata itu saja termasuk objek wisata lainnya yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Bahkan keoptimistisan tersebut juga semakin kuat lagi, mengingat vaksinasi covid-19 saat ini sudah dilaksanakan. Kendati demikian ungkapnya, tentu Prokes juga harus diterapkan.
“Ditambah lagi dengan vaksin covid-19 ini artinya antibodi masyarakat ini tambah bagus lagi, namun tetap protokol kesehatan juga harus kita terapkan,” pungkasnya. (oiq/uni/pk)
