Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

“Saya Diajarkan Mama, Menjadi Legislator Bukanlah Suatu Pekerjaan tapi Pengabdian”

Nama Evan Rahman Saputra sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Putra pertama Ketua DPW NasDem Kalteng Hj Paridawaty Darland Atjeh tersebut merupakan salah satu unsur pimpinan di DPRD Kapuas. Selain terjun ke dunia politik, legislator muda ini juga memiliki keahlian sebagai barista.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

SOSOK Evan Rahman Saputra merupakan figur yang mudah bergaul dengan siapa pun. Terbukti saat saya (penulis-wartawan Kalteng Pos) mengajaknya berbincang-bincang santai pada Sabtu petang (7/8). Meskipun baru pertama kali bertemu, kami langsung akrab. Kami bertemu di Loyal Coffee, Jalan Kerinci, Palangka Raya.

Obrolan kami sore itu langsung mengalir begitu saja. Evan Rahman Saputra menceritakan latar belakangnya sebelum diamanahi sebagai anggota DPRD Kapuas, hingga kini menduduki posisi wakil ketua II. Evan mengaku jika dirinya merupakan penikmat kopi. Berawal dari situlah, kata Evan, ia tertarik untuk mengolah sendiri kopi, hingga akhirnya berhasil membangun sebuah kedai kopi. 

Baca Juga :  Sugianto Nakhodai Pengprov ISSI, Siap Gelar Event Besar

Sebelum menekuni usaha kedai kopi, Evan mengaku selama tiga tahun mengikuti kursus atau sekolah dasar barista atau peracik kopi. Selama tiga tahun mengikuti sekolah tersebut, Evan baru memperoleh sertifikat yang tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kini Evan pun masuk dalam jajaran barista profesional. Berbekal sekolah itulah ia berani membuka kedai kopi di Jalan Kerinci dan dinamai Loyal Coffee.

Adapun alasan dirinya mengikuti sekolah menyeduh kopi ini, selain untuk menjadikan sebuah profesi, juga karena dirinya hobi mengonsumsi kopi. Karena itulah ia termotivasi untuk bisa mengolah sendiri kopi dengan rasa yang lebih nikmat.

“Loyal Coffee ini saya dirikan untuk membuktikan kepada masyarakat, meski saya seorang legislator, tapi juga punya pendapatan dari pekerjaan sebagai pelaku UMKM, menjadi legislator itu merupakan suatu pengabdian bukan profesi,” tutur Evan.

Baca Juga :  Disperindagkop Temukan Mamin Kedaluwarsa

Berbekal kursus yang sudah diikutinya, kini Evan menjadi seorang barista profesional yang bersertifikasi. Tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya. Ia berharap usaha yang dibangunnya itu bisa menghasilkan produk berkualitas melalui teknik menyeduh kopi yang profesional, sehingga menciptakan rasa kopi yang maksimal untuk disajikan kepada konsumen dan pelanggan.

Nama Evan Rahman Saputra sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Putra pertama Ketua DPW NasDem Kalteng Hj Paridawaty Darland Atjeh tersebut merupakan salah satu unsur pimpinan di DPRD Kapuas. Selain terjun ke dunia politik, legislator muda ini juga memiliki keahlian sebagai barista.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

SOSOK Evan Rahman Saputra merupakan figur yang mudah bergaul dengan siapa pun. Terbukti saat saya (penulis-wartawan Kalteng Pos) mengajaknya berbincang-bincang santai pada Sabtu petang (7/8). Meskipun baru pertama kali bertemu, kami langsung akrab. Kami bertemu di Loyal Coffee, Jalan Kerinci, Palangka Raya.

Obrolan kami sore itu langsung mengalir begitu saja. Evan Rahman Saputra menceritakan latar belakangnya sebelum diamanahi sebagai anggota DPRD Kapuas, hingga kini menduduki posisi wakil ketua II. Evan mengaku jika dirinya merupakan penikmat kopi. Berawal dari situlah, kata Evan, ia tertarik untuk mengolah sendiri kopi, hingga akhirnya berhasil membangun sebuah kedai kopi. 

Baca Juga :  Sugianto Nakhodai Pengprov ISSI, Siap Gelar Event Besar

Sebelum menekuni usaha kedai kopi, Evan mengaku selama tiga tahun mengikuti kursus atau sekolah dasar barista atau peracik kopi. Selama tiga tahun mengikuti sekolah tersebut, Evan baru memperoleh sertifikat yang tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kini Evan pun masuk dalam jajaran barista profesional. Berbekal sekolah itulah ia berani membuka kedai kopi di Jalan Kerinci dan dinamai Loyal Coffee.

Adapun alasan dirinya mengikuti sekolah menyeduh kopi ini, selain untuk menjadikan sebuah profesi, juga karena dirinya hobi mengonsumsi kopi. Karena itulah ia termotivasi untuk bisa mengolah sendiri kopi dengan rasa yang lebih nikmat.

“Loyal Coffee ini saya dirikan untuk membuktikan kepada masyarakat, meski saya seorang legislator, tapi juga punya pendapatan dari pekerjaan sebagai pelaku UMKM, menjadi legislator itu merupakan suatu pengabdian bukan profesi,” tutur Evan.

Baca Juga :  Disperindagkop Temukan Mamin Kedaluwarsa

Berbekal kursus yang sudah diikutinya, kini Evan menjadi seorang barista profesional yang bersertifikasi. Tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya. Ia berharap usaha yang dibangunnya itu bisa menghasilkan produk berkualitas melalui teknik menyeduh kopi yang profesional, sehingga menciptakan rasa kopi yang maksimal untuk disajikan kepada konsumen dan pelanggan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/