KUALA KAPUAS-Ketersediaan tabung oksigen bagi pasien yang dirawat di RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas, mulai menipis dan terbatas. Kebutuhan oksigen untuk Kapuas sendiri dipasok dari Banjarmasin.
“Stok tabung oksigen hingga Rabu malam (11/8) hanya 40 tabung,” ungkap Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Kamis (12/8).
Sinaga mengakui, pihak RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mempersiapkan armada untuk antre guna mendapatkan oksigen, dan mengangkut tabung oksigen dari Banjarmasin Kalsel menuju Kapuas.
“Kita siapkan armada untuk antre di sana, agar mendapatkan tabung oksigen, karena ketersediaan terbatas,” tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas ini, menilai kalau jumlah pasien terus meningkat, dan pasokan oksigen terbatas, maka dikhawatirkan dapat kekurangan ketersediaan oksigen di RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas.
“Kita berharap masyarakat semakin patuh dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, dan patuhi imbauan pemerintah, agar penyebaran dapat diputus,” tutupnya. (alh/uni)
KUALA KAPUAS-Ketersediaan tabung oksigen bagi pasien yang dirawat di RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas, mulai menipis dan terbatas. Kebutuhan oksigen untuk Kapuas sendiri dipasok dari Banjarmasin.
“Stok tabung oksigen hingga Rabu malam (11/8) hanya 40 tabung,” ungkap Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Kamis (12/8).
Sinaga mengakui, pihak RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mempersiapkan armada untuk antre guna mendapatkan oksigen, dan mengangkut tabung oksigen dari Banjarmasin Kalsel menuju Kapuas.
“Kita siapkan armada untuk antre di sana, agar mendapatkan tabung oksigen, karena ketersediaan terbatas,” tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas ini, menilai kalau jumlah pasien terus meningkat, dan pasokan oksigen terbatas, maka dikhawatirkan dapat kekurangan ketersediaan oksigen di RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas.
“Kita berharap masyarakat semakin patuh dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, dan patuhi imbauan pemerintah, agar penyebaran dapat diputus,” tutupnya. (alh/uni)
