PALANGKA RAYA-Polda Kalteng menggelar kegiatan vaksinasi gratis bagi masyarakat dengan sistem drive thru atau layanan tanpa turun. Kegiatan yang diinisiasi oleh Polda Kalteng ini dilaksanakan secara serentak dengan target 6.000 sasaran penerima. Program yang dilaksanakan kemarin (12/8) merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Di Palangka Raya, vaksinasi system drive thru dilaksanakan di pos polisi Bundaran Besar, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.
“Untuk sasarannya secara keseluruhan sekitar 6.000 warga yang kita vaksin, baik untuk penyuntikan dosis pertama maupun dosis kedua,” kata kapolda kepada media, kemarin.
Diterangkannya, dari jumlah vaksin yang disiapkan petugas kesehatan dalam kegiatan vaksinasi ini, 70 persen diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan penyuntikan dosis kedua, sedangkan 30 persennya untuk penyuntikan dosis pertama.
Kapolda mengatakan, tujuan diadakan vaksinasi sistem drive thru ini adalah demi mempersingkat waktu pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, sistem ini dilaksanakan demi menghindari terjadinya kerumunan warga.
“Dari evaluasi, kalau kita melaksanakan kegiatan vaksinasi secara stationer, itu membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi dengan sistem drive thru ini masyarakat merasa lebih nyaman, karena tidak perlu berlama lama,” katanya.
Dikatakan kapolda, pihaknya akan melaksanakan lagi vaksinasi sistem drive thru ini pada 17 Agustus 2021 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh polres jajaran. Oleh sebab itu, masyarakat yang ingin divaksin disarankan untuk mendaftar diri secara online lewat aplikasi WhatsApp. Tetapi bagi masyarakat yang ingin mendaftar secara manual tetap dilayani, dengan mendaftarkan diri langsung ke Polda Kalteng.
Polda Kalteng akan terus memaksimalkan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat. Apalagi saat ini Kalteng menerima kiriman vaksinasi dari pusat sebanyak 43 ribu vial. “Pak gubernur sudah minta kami, kalau bisa dalam waktu 2-3 hari ini harus sudah habis,” ujarnya.
Menurut kapolda, untuk memaksimalkan program vaksinasi, selain melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan sistem drive thru, polda bersama tim satgas berencana melaksanakan kegiatan vaksinasi langsung ke rumah warga (door to door). Selain itu, pihaknya juga akan memaksimal kegiatan vaksinasi di wilayah zona merah dan zona oranye.
Lebih lanjut Dedi menerangkan, pengiriman vaksin dari pusat ke Kalteng beberapa hari belakangan ini berjalan lancar. Terbukti dengan tersalurnya 60 ribu vial vaksin. Kapolda menargetkan agar secepatnya 70 ribu warga Kalteng sudah divaksinasi. “Kami akan lakukan jemput bola untuk memaksimalkan kegiatan vaksinasi ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Yanti yang merupakan warga Jalan Keranggan mengakui bahwa vaksinasi sistem drive thru yang dilaksanakan Polda Kalteng sangat efektif. “Seperti ini bagus, karena lebih cepat daripada yang cara biasa,” kata ibu rumah tangga yang datang bersama suaminya tersebut.
Yanti mengaku mendaftar vaksinasi sistem drive thru secara online. Ia dan suaminya datang ke Bundaran Besar guna mendapatkan suntikan vaksinasi dosis kedua. “Suntikan pertama sudah kemarin di polda,” katanya.
Hal serupa disampaikan Adela, warga Jalan Raden Saleh. Gadis berusia sembilan belas tahun ini mengatakan, dengan adanya vaksinasi sistem drive thru ini ia tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan suntikan vaksinasi dosis kedua.
“Ini lebih bagus, karena dari pendaftarannya saja cepat, penanganannya juga cepat, jadi bisa cepat selesai, tidak perlu ada kerumunan orang,” tutur Adela. (sja/ce/ala)
