Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Mengenal Muhamad Ridwan, Dokter yang Rutin Berbagi Berkah

Sekali dalam sepekan Muhamad Ridwan rutin menebar kebaikan. Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) ini rutin membagikan paket makanan siap saji. Tiap Jumat puluhan bungkus makanan tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan.

DENAR, Palangka Raya

EMPAT tahun terakhir atau sejak 2017 lalu, Muhamad Ridwan mulai melakukan aksi sosial berbagi makanan. Tiap Jumat ia mengendarai kuda besinya menyusuri jalanan Kota Cantik- julukan Palangka Raya. Tukang parkir, petugas kebersihan, pemulung, pengamen, hingga badut disinggahinya. Kepada mereka, Muhamad Ridwan yang kala itu baru saja memulai studinya di Fakultas Kedokteran UPR langsung membagikan makanan satu per satu.

Awal mula menjalani kegiatan sosial yang dinamainya Jumat Berbagi Berkah, Muhamad Ridwan membagikan lima paket makanan siap saji. Saat itu, pria kelahiran Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara) 4 Oktober 1994 juga merintis usaha makanan ayam geprek. Hasil usahanya tersebut ia sisihkan untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.

Baca Juga :  Selama Nataru, ASN Dilarang Bepergian Keluar Daerah

Seiring berjalannya waktu, kerabat, teman dekat, relawan, maupun donatur mulai tergerak hati ikut berbagi berkah tiap Jumat. Alhasil paket makanan yang awalnya hanya bisa dihitung dengan jari, kini bisa mencapai puluhan paket sekali dibagikan. Sasarannya tak hanya warga yang ditemui di jalanan, tapi sebagiannya juga disalurkan kepada panti asuhan yang ada di Palangka Raya. “Rasa peduli ini muncul dan sudah melekat dalam diri saya. Dengan terus berbagi, ada saja rezeki yang datang,” ungkap Muhamad Ridwan kepada Kalteng Pos yang menemuinya saat berbagi dengan warga di Jalan Yos Sudarso, Jumat pagi (20/8).

Makanan siap saji tersebut, kata Muhamad Ridwan, dibeli menggunakan uang dari hasil usahanya dan sumbangan dari sahabat, teman, dan donatur. “Saya merasa bersyukur karena masih banyak orang yang punya hati untuk berbagi, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” ucap pria yang menamatkan pendidikan SD dan SMP di Muara Teweh.

Baca Juga :  Masyarakat Mesti Rajin Mengunjungi Perpustakaan

Sekali dalam sepekan Muhamad Ridwan rutin menebar kebaikan. Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) ini rutin membagikan paket makanan siap saji. Tiap Jumat puluhan bungkus makanan tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan.

DENAR, Palangka Raya

EMPAT tahun terakhir atau sejak 2017 lalu, Muhamad Ridwan mulai melakukan aksi sosial berbagi makanan. Tiap Jumat ia mengendarai kuda besinya menyusuri jalanan Kota Cantik- julukan Palangka Raya. Tukang parkir, petugas kebersihan, pemulung, pengamen, hingga badut disinggahinya. Kepada mereka, Muhamad Ridwan yang kala itu baru saja memulai studinya di Fakultas Kedokteran UPR langsung membagikan makanan satu per satu.

Awal mula menjalani kegiatan sosial yang dinamainya Jumat Berbagi Berkah, Muhamad Ridwan membagikan lima paket makanan siap saji. Saat itu, pria kelahiran Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara) 4 Oktober 1994 juga merintis usaha makanan ayam geprek. Hasil usahanya tersebut ia sisihkan untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.

Baca Juga :  Selama Nataru, ASN Dilarang Bepergian Keluar Daerah

Seiring berjalannya waktu, kerabat, teman dekat, relawan, maupun donatur mulai tergerak hati ikut berbagi berkah tiap Jumat. Alhasil paket makanan yang awalnya hanya bisa dihitung dengan jari, kini bisa mencapai puluhan paket sekali dibagikan. Sasarannya tak hanya warga yang ditemui di jalanan, tapi sebagiannya juga disalurkan kepada panti asuhan yang ada di Palangka Raya. “Rasa peduli ini muncul dan sudah melekat dalam diri saya. Dengan terus berbagi, ada saja rezeki yang datang,” ungkap Muhamad Ridwan kepada Kalteng Pos yang menemuinya saat berbagi dengan warga di Jalan Yos Sudarso, Jumat pagi (20/8).

Makanan siap saji tersebut, kata Muhamad Ridwan, dibeli menggunakan uang dari hasil usahanya dan sumbangan dari sahabat, teman, dan donatur. “Saya merasa bersyukur karena masih banyak orang yang punya hati untuk berbagi, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” ucap pria yang menamatkan pendidikan SD dan SMP di Muara Teweh.

Baca Juga :  Masyarakat Mesti Rajin Mengunjungi Perpustakaan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/