Jumat, September 20, 2024
27.6 C
Palangkaraya

Fokus Bangun Lumbung Pangan, Perhatian Serius Pemprov Kalteng

PALANGKA RAYA-Kehadiran food estate di Kalimantan Tengah ternyata memberikan dampak positif di berbagai sektor. Hal itu tidak hanya menjadi lumbung pangan, namun keberadaan proyek strategis tersebut di Bumi Tambun Bungai ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Pasalnya, program tersebut sangat penting untuk ketahanan pangan. Sehingga perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak dan stakeholder yang ada.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah H Shalahuddin mengatakan, bahwa pemerintah provinsi dibawa komando Gubernur H Sugianto Sabran, mendukung agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik.

“Apalagi proyek tersebut merupakan usulan yang diperjuangkan beliau di hadapan Presiden Joko Widodo dan para menteri beberapa waktu lalu,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Majukan Sektor Ekowisata

Untuk menunjang hal itu, jelas  Shalahuddin, PUPR memberikan dukungan dengan membangun infrastruktur, sesuai instruksi orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu, untuk mewujudkan Kalteng yang semakin berkah lagi.

Menurut dia,  dengan adanya proyek tersebut, maka mempengaruhi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di dua kabupaten yang tengah mengerjakan food estate. Yaitu Kapuas dan Pulang Pisau.

Dijelaskannya, peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan food

estate mempunyai maksud dan tujuan yaitu mendukung kawasan food estate yang merupakan salah satu program strategis nasional 2020-2024 yang akan menjadi

lumbung pangan nasional, guna mengantisipasi ancaman krisis pangan sebagai dampak pandemi covid-19. Selain itu, untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Pemprov Apresiasi Pencanangan Zona Integritas

“Dengan adanya proyek food estate  ini menimbulkan efek samping yang berdampak positif dan baik, yaitu infrastruktur pendukung seperti jalan sudah diperbaiki.

Selain mendukung dari sisi pertanian, juga sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perdagangan dan lainnya juga akan dipermudah dengan pembangunan infrastruktur tersebut,” tambahnya. Hal ini juga menjadi peluang bagi Kalteng yang ditunjuk sebagai salah satu proyek strategis nasional. Sehingga harus didukung bersama untuk menunjang serta meningkatkan perekonomian di daerah ini. (nue/ens)

PALANGKA RAYA-Kehadiran food estate di Kalimantan Tengah ternyata memberikan dampak positif di berbagai sektor. Hal itu tidak hanya menjadi lumbung pangan, namun keberadaan proyek strategis tersebut di Bumi Tambun Bungai ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Pasalnya, program tersebut sangat penting untuk ketahanan pangan. Sehingga perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak dan stakeholder yang ada.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah H Shalahuddin mengatakan, bahwa pemerintah provinsi dibawa komando Gubernur H Sugianto Sabran, mendukung agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik.

“Apalagi proyek tersebut merupakan usulan yang diperjuangkan beliau di hadapan Presiden Joko Widodo dan para menteri beberapa waktu lalu,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Majukan Sektor Ekowisata

Untuk menunjang hal itu, jelas  Shalahuddin, PUPR memberikan dukungan dengan membangun infrastruktur, sesuai instruksi orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu, untuk mewujudkan Kalteng yang semakin berkah lagi.

Menurut dia,  dengan adanya proyek tersebut, maka mempengaruhi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di dua kabupaten yang tengah mengerjakan food estate. Yaitu Kapuas dan Pulang Pisau.

Dijelaskannya, peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan food

estate mempunyai maksud dan tujuan yaitu mendukung kawasan food estate yang merupakan salah satu program strategis nasional 2020-2024 yang akan menjadi

lumbung pangan nasional, guna mengantisipasi ancaman krisis pangan sebagai dampak pandemi covid-19. Selain itu, untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Pemprov Apresiasi Pencanangan Zona Integritas

“Dengan adanya proyek food estate  ini menimbulkan efek samping yang berdampak positif dan baik, yaitu infrastruktur pendukung seperti jalan sudah diperbaiki.

Selain mendukung dari sisi pertanian, juga sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perdagangan dan lainnya juga akan dipermudah dengan pembangunan infrastruktur tersebut,” tambahnya. Hal ini juga menjadi peluang bagi Kalteng yang ditunjuk sebagai salah satu proyek strategis nasional. Sehingga harus didukung bersama untuk menunjang serta meningkatkan perekonomian di daerah ini. (nue/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/