JAKARTA– Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa ( PPPJ ) Angkatan LXXVIII ( 78 ) Tahun 2021 yang berlangsung di Kampus A Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan RI mengikuti materi PBB ( Peraturan Baris Berbaris ) di Lapangan upacara Badiklat, beberapa waktu lalu secara serentak juga diikuti seluruh peserta yang tersebar di 11 sentra Diklat dimasing masing Kejaksaan Tinggi.
PBB dilaksanakan guna untuk menumbuhkan dan membentuk sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa disiplin serta tanggung jawab. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas mengarahkan pertumbuhan tubuh agar sehat secara jasmani serta dapat menjalankan berbagai tugas pokok dengan sempurna. Menumbuhkan rasa persatuan, yakni rasa senasib dan sepenanggungan serta ikatan yang terjalin diperlukan untuk menjalankan tugas. Menumbuhkan sikap disiplin, artinya mengutamakan kepentingan tugas dibanding kepentingannya sendiri dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Pelatihan PBB yang berlangsung di Badiklat Kejaksaan RI Ragunan dilatih oleh instruktur khusus dari satuan Korps Marinir yaitu Pelda ( Mar ) Sariwarno beserta anggotanya dari Brigif 1 Marinir Cilandak.
Sariwarno mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter para clon Jaksa agar lebih disiplin dan memupuk jiwa Nasionalisme, sekaligus untuk membina para peserta agar dapat mengenal kedisiplinan dan loyalitas serta integritas moral.
Dalam kegiatan ini Sariwarno melatih teori, praktek peraturan baris berbaris dan disiplin termasuk wawasan kebangsaan dan kedisiplinan. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat para peserta untuk melaksanakan latihan. Kekompakan mereka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi.
Sebelumnya Jaksa Agung Burhanuddin menyatakan bahwa Pendidikan PPPJ ini sangatlah penting bagi Kejaksaan, menurutnya yang di didik adalah para kader pimpinan Kejaksaan dimasa datang, Oleh karena itu Jaksa Agung menegaskan keberhasilan pendidikan ini tentunya akan sangat menentukan masa depan Kejaksaan.
“ Pastikan bahwa pendidikan ini menjadi kawah candradimuka yang mampu menempa dan membentuk karakter para siswa ( PPPJ ) menjadi Jaksa yang berjiwa Trikrama Adhyaksa,” kata Burhanuddin saat pembukaan PPPJ angkatan LXXVIII.
Pelatihan PBB ini dilaksanakan dan akan berlangsung setiap hari Sabtu dengan tetap meengikuti aturan protokol kesehatan yang sangat ketat, yaitu tentang pencegahan penularan Covid-19, dan tidak lupa seluruh peserta diwajibkan memakai masker,mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan handstanitizer. (hms/ala)
JAKARTA– Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa ( PPPJ ) Angkatan LXXVIII ( 78 ) Tahun 2021 yang berlangsung di Kampus A Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan RI mengikuti materi PBB ( Peraturan Baris Berbaris ) di Lapangan upacara Badiklat, beberapa waktu lalu secara serentak juga diikuti seluruh peserta yang tersebar di 11 sentra Diklat dimasing masing Kejaksaan Tinggi.
PBB dilaksanakan guna untuk menumbuhkan dan membentuk sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa disiplin serta tanggung jawab. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas mengarahkan pertumbuhan tubuh agar sehat secara jasmani serta dapat menjalankan berbagai tugas pokok dengan sempurna. Menumbuhkan rasa persatuan, yakni rasa senasib dan sepenanggungan serta ikatan yang terjalin diperlukan untuk menjalankan tugas. Menumbuhkan sikap disiplin, artinya mengutamakan kepentingan tugas dibanding kepentingannya sendiri dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Pelatihan PBB yang berlangsung di Badiklat Kejaksaan RI Ragunan dilatih oleh instruktur khusus dari satuan Korps Marinir yaitu Pelda ( Mar ) Sariwarno beserta anggotanya dari Brigif 1 Marinir Cilandak.
Sariwarno mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter para clon Jaksa agar lebih disiplin dan memupuk jiwa Nasionalisme, sekaligus untuk membina para peserta agar dapat mengenal kedisiplinan dan loyalitas serta integritas moral.
Dalam kegiatan ini Sariwarno melatih teori, praktek peraturan baris berbaris dan disiplin termasuk wawasan kebangsaan dan kedisiplinan. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat para peserta untuk melaksanakan latihan. Kekompakan mereka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi.
Sebelumnya Jaksa Agung Burhanuddin menyatakan bahwa Pendidikan PPPJ ini sangatlah penting bagi Kejaksaan, menurutnya yang di didik adalah para kader pimpinan Kejaksaan dimasa datang, Oleh karena itu Jaksa Agung menegaskan keberhasilan pendidikan ini tentunya akan sangat menentukan masa depan Kejaksaan.
“ Pastikan bahwa pendidikan ini menjadi kawah candradimuka yang mampu menempa dan membentuk karakter para siswa ( PPPJ ) menjadi Jaksa yang berjiwa Trikrama Adhyaksa,” kata Burhanuddin saat pembukaan PPPJ angkatan LXXVIII.
Pelatihan PBB ini dilaksanakan dan akan berlangsung setiap hari Sabtu dengan tetap meengikuti aturan protokol kesehatan yang sangat ketat, yaitu tentang pencegahan penularan Covid-19, dan tidak lupa seluruh peserta diwajibkan memakai masker,mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan handstanitizer. (hms/ala)
