PANGKALAN BUN – Wilayah Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali terendam banjir. Sejumlah rumah warga di beberapa Desa yang berada di pinggiran sungai Arut juga ikut terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi yaitu 20 cm sampai 80 cm. Desa yang terendam banjir di antaranya Desa Sei Dau dan Desa Sambi, Senin (23/8).
Sebelumnya Curah hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu seminggu terahir mengguyur wilayah Kecamatan Arut Utara, sehingga sungai Arut yang melintasi sebagian besar wilayah Kecamatan Arut Utara meluap dan menyebabkan banjir.
Menyikapi hal itu TNI dari Koramil 1014 – 04/Aruta dengan Instansi terkait langsung turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Danramil 04/Arut Utara Lettu Czi Yunus yang juga turun langsung ke lapangan bersama anggotanya menggunakan perahu karet Kodim 1014 /Pbn mengatakan, penyebab banjir adalah luapan sungai Arut dan sebagian kiriman dari Sungai Lamandau, serta tingginya curah hujan dalam seminggu terahir.
“Personil kami selalu siaga dalam penanganan bencana alam, dengan kejadian banjir ini tentunya kita harus bersama – sama membantu warga yang terdampak banjir, disini kami juga mebawa sembako yang akan langsung kami salurkan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Danramil sambil berjalan menyusuri banjir. (penrem/ans)
Danramil Aruta Turun Langsung Pantau Banjir di Wilayahnya
PANGKALAN BUN – Wilayah Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali terendam banjir. Sejumlah rumah warga di beberapa Desa yang berada di pinggiran sungai Arut juga ikut terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi yaitu 20 cm sampai 80 cm. Desa yang terendam banjir di antaranya Desa Sei Dau dan Desa Sambi, Senin (23/8).
Sebelumnya Curah hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu seminggu terahir mengguyur wilayah Kecamatan Arut Utara, sehingga sungai Arut yang melintasi sebagian besar wilayah Kecamatan Arut Utara meluap dan menyebabkan banjir.
Menyikapi hal itu TNI dari Koramil 1014 – 04/Aruta dengan Instansi terkait langsung turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Danramil 04/Arut Utara Lettu Czi Yunus yang juga turun langsung ke lapangan bersama anggotanya menggunakan perahu karet Kodim 1014 /Pbn mengatakan, penyebab banjir adalah luapan sungai Arut dan sebagian kiriman dari Sungai Lamandau, serta tingginya curah hujan dalam seminggu terahir.
“Personil kami selalu siaga dalam penanganan bencana alam, dengan kejadian banjir ini tentunya kita harus bersama – sama membantu warga yang terdampak banjir, disini kami juga mebawa sembako yang akan langsung kami salurkan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Danramil sambil berjalan menyusuri banjir. (penrem/ans)