PALANGKA RAYA-Tak terasa tahun ini merupakan tahun ketiga Fairid Naparin menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya. Di bawah komando anak muda, ternyata pembangunan dan kemajuan ibu kota tidak kalah hebatnya dengan pemerintahan sebelumnya. Sebagai kepala daerah, gaya kepemimpinan yang diperlihatkan oleh anak kandung dari pasangan H Abdul Razak dan Hj Zaidah Abdul Razak ini benar-benar visioner.
Di mata masyarakat, mulai dari ketua RT/RW, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga jajaran kepala perangkat daerah (PD), sosok wali kota kelahiran 28 Agustus 1985 itu merupakan pemimpin yang santun dalam bertutur serta responsif dalam menyikapi setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat secara langsung maupun melalui media sosial.
Jhon Tinggar selaku Ketua RT 07/RW 03 Kelurahan Bukit Tunggal merasakan kemajuan Kota Palangka Raya era kepemimpinan Fairid Naparin. Warga yang tinggal di perumahan Jalan Lele tersebut mengapresiasi kecepatan pemerintah dalam menangani jalan yang menjadi akses menuju permukiman warga. Salah satu program kerja yang sudah dikerjakan Fairid di antaranya perbaikan dan pengaspalan Jalan Lele.
“Jalan di muka sini baru selesai diperbaiki bulan kemarin, sekarang warga lebih nyaman melewati jalan di sini,” kata Jhon di kediamannya, kemarin (27/8).
Sebelumnya, kata Jhon, jalan tersebut dalam kondisi rusak dan berlubang. Sudah lama pihaknya mengusulkan perbaikan. “Baru di zaman Pak Fairid ini terealisasi,” ucapnya.
Jhon juga mengusulkan agar pemerintah membangun drainase di sepanjang jalan tersebut.
“Jalan ini kan sudah bagus, kalau bisa tolong dibikin parit untuk pembuangan air, sehingga air yang tergenang di jalan bisa mengalir dengan lancar,” ujar pria yang sudah dua tahun menjabat ketua RT.
“Saya juga ucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak Wali Kota Fairid Naparin. Semoga panjang umur dan selalu diberi kesehatan,” tambahnya.
Para pelaku UMKM di Kota Palangka Raya juga mengapresiasi kepemimpinan Fairid Naparin yang responsif dalam menyikapi setiap aspirasi masyarakat. Mansyah, salah satu pelaku UMKM mengaku tidak bisa melupakan momen pada 2020 lalu. Kala itu ia mendapat bantuan peralatan budi daya ikan dari Pemko Palangka Raya. Bantuan itu merupakan program pemko dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Mansyah pernah mengikuti pelatihan budi daya ikan yang diinisiasi Dinas Perikanan (Diskan) Kota Palangka Raya.
