Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Dinkes: Persediaan Obat-obatan Cukup

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim menjamin persediaan obat-obatan untuk menangani warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah utara relatif aman dan mencukupi. Bahkan saat ini pemerintah daerah terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di lokasi-lokasi banjir agar tidak menimbulkan serangan berbagai penyakit.

“Stok obat-obatan tidak ada masalah dan persediaan obat-obatan selalu dipantau,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Kamis (2/9).

Dia menambahkan, saat in, petugas kesehatan di lapangan selalu memantau kondisi warga, dan memberikan pertolongan medis jika terdapat pasien yang mengalami sakit. Menurutnya, petugas medis di lapangan memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan sistem mobile (berkeliling) di pemukiman yang terdampak bencana banjir.

Baca Juga :  Harapkan Bupati Baru Perhatikan RSUD Murjani

“Saya sudah intruksikan agar petugas kesehatan di wilayah yang terdampak banjir selalu standby. Koordinasikan dengan dinas kesehatan apabila mengalami kekurangan obatan-obatan,” tukasnya.

Umar Kaderi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi bersama setiap puskesmas di kecamatan untuk antisipasi penyiapan obat-obatan. “Saya sudah berkoordinasi dengan puskesmas di setiap kecamatan untuk antisipasi dampak banjir yang menyebabkan penyakit, dan agar menyiapkan obat-obatan,” tandasnya.

Dirinya juga mengingatkan, kepada petugas di lapangan untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Dalam hal ini juga tetap sosialisasikan kepada masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam melaksanakan bantuan kepada masyarakat.

Umar juga menyebutkan, ada beberapa obat-obatan yang telah dipersiapkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang terdampak bencana alam. Obat-obatan yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan berupa obat sakit perut dan kulit dalam bencana banjir ini. (sli/ans)

Baca Juga :  Waspadai Potensi Kebakaran Selama Ramadan

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim menjamin persediaan obat-obatan untuk menangani warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah utara relatif aman dan mencukupi. Bahkan saat ini pemerintah daerah terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di lokasi-lokasi banjir agar tidak menimbulkan serangan berbagai penyakit.

“Stok obat-obatan tidak ada masalah dan persediaan obat-obatan selalu dipantau,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Kamis (2/9).

Dia menambahkan, saat in, petugas kesehatan di lapangan selalu memantau kondisi warga, dan memberikan pertolongan medis jika terdapat pasien yang mengalami sakit. Menurutnya, petugas medis di lapangan memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan sistem mobile (berkeliling) di pemukiman yang terdampak bencana banjir.

Baca Juga :  Harapkan Bupati Baru Perhatikan RSUD Murjani

“Saya sudah intruksikan agar petugas kesehatan di wilayah yang terdampak banjir selalu standby. Koordinasikan dengan dinas kesehatan apabila mengalami kekurangan obatan-obatan,” tukasnya.

Umar Kaderi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi bersama setiap puskesmas di kecamatan untuk antisipasi penyiapan obat-obatan. “Saya sudah berkoordinasi dengan puskesmas di setiap kecamatan untuk antisipasi dampak banjir yang menyebabkan penyakit, dan agar menyiapkan obat-obatan,” tandasnya.

Dirinya juga mengingatkan, kepada petugas di lapangan untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Dalam hal ini juga tetap sosialisasikan kepada masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam melaksanakan bantuan kepada masyarakat.

Umar juga menyebutkan, ada beberapa obat-obatan yang telah dipersiapkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang terdampak bencana alam. Obat-obatan yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan berupa obat sakit perut dan kulit dalam bencana banjir ini. (sli/ans)

Baca Juga :  Waspadai Potensi Kebakaran Selama Ramadan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/