Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Banjir di Katingan Melumpuhkan Aktivitas Warga

KASONGAN-Peristiwa bencana banjir di Kabupaten Katingan makin memprihatinkan. Banjir yang sudah berlangsung selama kurang lebih 15 hari di sejumlah wilayah Kabupaten Katingan, kini sudah melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat Katingan.

Tak hanya itu, akses untuk penyaluran logistik ke wilayah hulu Katingan, juga terputus. “Karena ada beberapa titik jalan seperti di wilayah Tumbang Lahang, Telok Bua, dan tempat lainnya, terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby, kepada Kalteng Pos, Minggu (5/9) sore.

Setelah merendam sejumlah wilayah hulu Katingan, kini posisi banjir susulan kata Roby, sudah sampai wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, dan Katingan Hilir. Di wilayah Kecamatan Pulau Malan, sekarang kondisinya sangat parah. Begitu juga sebagian wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Sedangkan di Kecamatan Katingan Hilir, saat ini sudah mulai merangkak naik, walaupun kenaikannya belum terlalu signifikan.

Baca Juga :  Tahun 2020 Produksi Ikan Palangka Raya Meningkat

“Di Kecamatan Pulau Malan itu. Jika kantor Kecamatan sebelumnya tidak pernah terendam, sekarang sudah terendam. Sangat parah sekarang (Kecamatan Pulau Malan),” ungkapnya.

Banjir susulan kali ini tegas Roby, ketinggian airnya lebih tinggi dari banjir di bulan Agustus 2021 lalu. Dimana ketinggiannya kurang lebih 20-30 centimeter, dibandingkan banjir sebelumnya. Artinya bencana banjir kali ini, merupakan bencana banjir terbesar yang selama ini menimpa wilayah Kabupaten Katingan.

“Kita sangat prihatin sekali. Di Kecamatan Katingan Hilir (Ibukota Kabupaten Katingan) ini saja, banjir sebelumnya belum surut total. Ditambah lagi dengan banjir susulan. Maka debit airnya bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.

Dia ingatkan, agar warga di wilayah Katingan Hilir dan tempat lainnya, siap-siap dengan adanya banjir susulan ini. Tidak kalah penting lagi selalu hati-hati, dan waspada.

Baca Juga :  Ada Daerah yang Vaksinasinya Rendah

KASONGAN-Peristiwa bencana banjir di Kabupaten Katingan makin memprihatinkan. Banjir yang sudah berlangsung selama kurang lebih 15 hari di sejumlah wilayah Kabupaten Katingan, kini sudah melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat Katingan.

Tak hanya itu, akses untuk penyaluran logistik ke wilayah hulu Katingan, juga terputus. “Karena ada beberapa titik jalan seperti di wilayah Tumbang Lahang, Telok Bua, dan tempat lainnya, terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby, kepada Kalteng Pos, Minggu (5/9) sore.

Setelah merendam sejumlah wilayah hulu Katingan, kini posisi banjir susulan kata Roby, sudah sampai wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, dan Katingan Hilir. Di wilayah Kecamatan Pulau Malan, sekarang kondisinya sangat parah. Begitu juga sebagian wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Sedangkan di Kecamatan Katingan Hilir, saat ini sudah mulai merangkak naik, walaupun kenaikannya belum terlalu signifikan.

Baca Juga :  Tahun 2020 Produksi Ikan Palangka Raya Meningkat

“Di Kecamatan Pulau Malan itu. Jika kantor Kecamatan sebelumnya tidak pernah terendam, sekarang sudah terendam. Sangat parah sekarang (Kecamatan Pulau Malan),” ungkapnya.

Banjir susulan kali ini tegas Roby, ketinggian airnya lebih tinggi dari banjir di bulan Agustus 2021 lalu. Dimana ketinggiannya kurang lebih 20-30 centimeter, dibandingkan banjir sebelumnya. Artinya bencana banjir kali ini, merupakan bencana banjir terbesar yang selama ini menimpa wilayah Kabupaten Katingan.

“Kita sangat prihatin sekali. Di Kecamatan Katingan Hilir (Ibukota Kabupaten Katingan) ini saja, banjir sebelumnya belum surut total. Ditambah lagi dengan banjir susulan. Maka debit airnya bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.

Dia ingatkan, agar warga di wilayah Katingan Hilir dan tempat lainnya, siap-siap dengan adanya banjir susulan ini. Tidak kalah penting lagi selalu hati-hati, dan waspada.

Baca Juga :  Ada Daerah yang Vaksinasinya Rendah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/