Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Banjir di Kasongan Makin Parah

KASONGAN-Banjir yang terjadi di kota Kasongan Kabupaten Katingan, Selasa (7/9) pagi terlihat makin bertambah parah. Sejumlah ruas jalan di sekitar kota Kasongan tampak terputus karena jalan tertutup genangan air.

Saat Kalteng Pos melintas di Jalan Tjilik Riwut, terlihat sejumlah kendaraan terparkir di pinggir jalan karena tidak dapat melintasi genangan air. Bahkan terlihat sejumlah pengendara kendaraan sepeda motor yang nekad melewati genangan air terpaksa menuntun kendaraannya saat berada di tengah-tengah genangan air. Hanya kendaraan tertentu seperti truk dan minibus saja yang dapat melintasi genangan banjir tersebut.

Berdasarkan pemantauan Kalteng Pos di Jalan Tjilik Riwut mulai dari Km 3 sampai Km 1 arah Kasongan terdapat kurang lebih sekitar 5 ruas jalan yang mengalami genangan banjir.

Baca Juga :  BBPOM Larang Parsel Berisi Mamin Tanggal Kedaluwarsa di Bawah Enam Bulan

“Ini adalah banjir terparah yang pernah saya rasakan selama 58 tahun saya tinggal di Kasongan,” kata Rajab salah seorang warga yang mengaku asli penduduk Kasongan. (sja)

KASONGAN-Banjir yang terjadi di kota Kasongan Kabupaten Katingan, Selasa (7/9) pagi terlihat makin bertambah parah. Sejumlah ruas jalan di sekitar kota Kasongan tampak terputus karena jalan tertutup genangan air.

Saat Kalteng Pos melintas di Jalan Tjilik Riwut, terlihat sejumlah kendaraan terparkir di pinggir jalan karena tidak dapat melintasi genangan air. Bahkan terlihat sejumlah pengendara kendaraan sepeda motor yang nekad melewati genangan air terpaksa menuntun kendaraannya saat berada di tengah-tengah genangan air. Hanya kendaraan tertentu seperti truk dan minibus saja yang dapat melintasi genangan banjir tersebut.

Berdasarkan pemantauan Kalteng Pos di Jalan Tjilik Riwut mulai dari Km 3 sampai Km 1 arah Kasongan terdapat kurang lebih sekitar 5 ruas jalan yang mengalami genangan banjir.

Baca Juga :  BBPOM Larang Parsel Berisi Mamin Tanggal Kedaluwarsa di Bawah Enam Bulan

“Ini adalah banjir terparah yang pernah saya rasakan selama 58 tahun saya tinggal di Kasongan,” kata Rajab salah seorang warga yang mengaku asli penduduk Kasongan. (sja)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/