PULANG PISAU-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui BLUD RSUD Pulang Pisau terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. tidak terkecuali bagi masyarakat tidak mampu.
Ini seperti yang dialami Salman, salah satu anak dari keluarga tidak mampu yang berasal dari Pangkoh III, Kecamatan Pandih Batu yang menjalani perawatan medis di RSUD Pulang Pisau.
Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan masyarakat di wilayahnya.
“Masyarakat yang benar-benar tidak mampu kami bantu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan mengikutkan dalam program BPJS Kesehatan. BLUD RSUD Pulang Pisau dan pemerintah daerah akan membantu masyarakat tidak mampu,” kata Muliyanto, Selasa (7/9/2021).
Mul mengungkapkan, pasien dari Pangkoh III tidak dipungut biaya. “Kami dari RSUD dan pemerintah daerah akan berupaya membantu sebisa kami. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan membuatkan BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Mul, pasien tersebut memang memerlukan penanganan medis secara khusus dan memerlukan waktu yang cukup. “Kami harapkan bantuan dari pemerintah daerah ini bisa meringankan beban keluarga pasien,” tandasnya. (art)
PULANG PISAU-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui BLUD RSUD Pulang Pisau terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. tidak terkecuali bagi masyarakat tidak mampu.
Ini seperti yang dialami Salman, salah satu anak dari keluarga tidak mampu yang berasal dari Pangkoh III, Kecamatan Pandih Batu yang menjalani perawatan medis di RSUD Pulang Pisau.
Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan masyarakat di wilayahnya.
“Masyarakat yang benar-benar tidak mampu kami bantu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan mengikutkan dalam program BPJS Kesehatan. BLUD RSUD Pulang Pisau dan pemerintah daerah akan membantu masyarakat tidak mampu,” kata Muliyanto, Selasa (7/9/2021).
Mul mengungkapkan, pasien dari Pangkoh III tidak dipungut biaya. “Kami dari RSUD dan pemerintah daerah akan berupaya membantu sebisa kami. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan membuatkan BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Mul, pasien tersebut memang memerlukan penanganan medis secara khusus dan memerlukan waktu yang cukup. “Kami harapkan bantuan dari pemerintah daerah ini bisa meringankan beban keluarga pasien,” tandasnya. (art)
