KASONGAN-Kondisi banjir di Kabupaten Katingan terus bergeser. Setelah merendam wilayah Kecamatan Katingan Hilir, banjir kini sudah masuk ke dua kecamatan di bagian hilir yaitu Kecamatan Tasik Payawan, dan Kamipang. Untuk membantu warga di wilayah itu, tim juga terus bergerak di lapangan.
Bahkan Bupati Katingan Sakariyas didampingi istrinya yakni Daurwati, juga turun langsung ke wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan beberapa tempat lainnya yang terdampak banjir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga, Kamis (9/9).
Dikatakan Bupati, bahwa wilayah hilir, termasuk satu desa di Kecamatan Mendawai, merupakan lokasi terakhir bencana banjir. Bahkan dari pengalaman selama ini, banjir tidak hanya terjadi beberapa hari saja. Jangka waktunya bisa lebih lama jika dibandingkan dengan kecamatan yang lain. Sebab di wilayah hilir Kecamatan Kamipang, ada pertemuan air pasang surut.
“Bahkan di beberapa desa yang kita tinjau kemarin. Warga kita juga kesulitan mencari tempat mengungsi. Sebab rata-rata dataran rendah. Untuk sementara mereka masih bertahan di rumah,” ungkap Sakariyas kepada Kalteng Pos, Jumat (10/9) pagi.
Kemudian selama bencana banjir ini, ada banyak bantuan yang diberikan untuk Katingan. Mulai dari Gubernur Kalteng, Kajati, Kapolda, Dandrem, dunia usaha, relawan dari Kalimantan Selatan, dan pihak terkait lainnya. Terkait hal ini, Sakariyas menyampaikan ucapan terima kasih, atas bantuan berbagai pihak. Dimana telah membantu, dan peduli dengan warga Katingan.
“Untuk penanggulangan bencana banjir ini. Kami sadar tidak bisa sendiri. Tapi perlu ada dukungan, dan kerja sama semua pihak. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kita di lapangan. Mulai TNI Polri, relawan, BPBD, Tim Kesehatan, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Kondisi seperti ini kita harus saling bahu membahu menolong, dan membantu warga yang terkena dampak banjir ini,” tandasnya.(eri)