Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Korban Sudah Minta Tolong tapi Pelaku Malah Makin Beringas

PANGKALAN BUN-Hanya butuh satu jam saja Satuan Reserse Kriminal Polres Kobar berhasil mengungkap aksi pembunuhan bernama Yusuf Rohwandi seorang oknum cleaning servis. Ia diduga tega membunuh Siti Fatima yang merupakan admin.

Keduanya bekerja di satu lingkungan PT Sinar Alam Permai (SAP). Korban tewas dibunuh dan mayatnya dikubur dalam gudang fiber atau bahan bakar boiler. Kejadian ini terjadi pada Jumat (10/9). Korban bukan hanya dibunuh, tetapi harta bendanya juga dirampas oleh pelaku. Saat ini sudah diamankan dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah ketika melakukan jumpa pers mengatakan, kasus ini bermula ketika PT SAP melaporkan adanya penemuan mayat yang ditemukan tertimbun di bahan bakar boiler. Sesampainya di lokasi langsung dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan baik saksi maupun CCTV di lokasi tersebut. Hanya membutuhkan waktu satu jam polisi berhasil mengungkap identitas aksi pembunuhan tersebut.

Baca Juga :  Breaking News! Diduga Korban Perampok, Satu Tewas dan Satu Luka

Hal ini lantaran, pelaku bersama korban terekam CCTV. Dari dasar itulah polisi melakukan pemeriksaan secara intensif. Akhirnya diakui bahwa korban dibunuh oleh pelaku yang mengaku sakit hati atas sikap dan omongan korban.

“Setelah sempat terjadi adu mulut akhirnya pelaku yang tersinggung dan sakit hati langsung memukul korban di bagian leher dengan menggunakan tangan. Korban yang sempat sempoyongan langsung dibogem,” katanya.

PANGKALAN BUN-Hanya butuh satu jam saja Satuan Reserse Kriminal Polres Kobar berhasil mengungkap aksi pembunuhan bernama Yusuf Rohwandi seorang oknum cleaning servis. Ia diduga tega membunuh Siti Fatima yang merupakan admin.

Keduanya bekerja di satu lingkungan PT Sinar Alam Permai (SAP). Korban tewas dibunuh dan mayatnya dikubur dalam gudang fiber atau bahan bakar boiler. Kejadian ini terjadi pada Jumat (10/9). Korban bukan hanya dibunuh, tetapi harta bendanya juga dirampas oleh pelaku. Saat ini sudah diamankan dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah ketika melakukan jumpa pers mengatakan, kasus ini bermula ketika PT SAP melaporkan adanya penemuan mayat yang ditemukan tertimbun di bahan bakar boiler. Sesampainya di lokasi langsung dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan baik saksi maupun CCTV di lokasi tersebut. Hanya membutuhkan waktu satu jam polisi berhasil mengungkap identitas aksi pembunuhan tersebut.

Baca Juga :  Breaking News! Diduga Korban Perampok, Satu Tewas dan Satu Luka

Hal ini lantaran, pelaku bersama korban terekam CCTV. Dari dasar itulah polisi melakukan pemeriksaan secara intensif. Akhirnya diakui bahwa korban dibunuh oleh pelaku yang mengaku sakit hati atas sikap dan omongan korban.

“Setelah sempat terjadi adu mulut akhirnya pelaku yang tersinggung dan sakit hati langsung memukul korban di bagian leher dengan menggunakan tangan. Korban yang sempat sempoyongan langsung dibogem,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/