Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Perlu Sinergitas Pemerintah Bersama Unsur Terkait

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran bersama jajaran terus berupaya menangani masyarakat yang terdampak banjir pada sejumlah wilayah di daerah ini.

“Karena curah hujan yang sangat tinggi selama ini mengakibatkan sejumlah kabupaten terendam air, seperti Kabupaten Katingan (wilayah terparah), Kabupaten Kotim,  Barito Utara, Mura, Kota Palangka Raya dan beberapa daerah lainnya,” katanya saat meninjau banjir di Katingan, beberapa waktu lalu.

Aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat daerah masing-masing dikerahkan untuk melakukam penanganan, agar masyarakat diringankan bebannya selama teejadi bencana.

Bantuan bisa dari pribadi maupun ASN dan pemerintah provinsi, juga telah disalurkan. Seperti bahan kebutuhan pokok dan lainnya ke Kabupaten Katingan dan Barito Utara. Dapur umum juga disiagakan untuk penyediaan makanan kepada para korban dan relawan.

Baca Juga :  Tiga Jemaah Kalteng Wafat Syahid, Kakanwil Berharap Keluarga Ikhlas (J

Arus lalu lintas dan penyediaan infrastruktur juga diantisipasi agar pergerakan ekonomi tetap berjalan, walaupun di tengan pandemi virus corona (Covid-19) dan bencana banjir.

Hal itu akan berjalan  maksimal, menurut gubernur,  jika terus meningkatkan sinergitas antara pemerintah dan unsur forkopimda serta pihak lainnya.

“Strategis dalam penanganan bencana, bantuan berupa uang tunai dari pemerintah tentu membutuhkan proses. Saya membantu secara pribadi karena kita tidak bisa menunggu dan harus bergerak cepat karena masyarkat membutuhkan saat ini,” tegasnya.

Gubernur juga meminta agar bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kalteng dilakukan dengan cepat melalui door to door. Tenaga kesehatan juga diminta untuk terus bergerak melayani masyarakat yang terdampak banjir tersebut.

Baca Juga :  Bencana Banjir Harus Dijadikan Renungan

“Masyarakat kita harus terlayani dengan baik, seperti sembako agar tersedia, pelayanan kesehatan yang terbaik pasca banjirnya juga diantisipasi,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu juga tetap mengimbau kepada semua masyarakat, kendati sedang dilanda musibah banjir, tidak menyurutkan semangat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena pandemi Covid-19 masih terjadi. “Dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya maka dapat meminimalisir penyebaran virus corona di Kalteng yang mulai berangsur landai,” tutupnya. (nue/ens)

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran bersama jajaran terus berupaya menangani masyarakat yang terdampak banjir pada sejumlah wilayah di daerah ini.

“Karena curah hujan yang sangat tinggi selama ini mengakibatkan sejumlah kabupaten terendam air, seperti Kabupaten Katingan (wilayah terparah), Kabupaten Kotim,  Barito Utara, Mura, Kota Palangka Raya dan beberapa daerah lainnya,” katanya saat meninjau banjir di Katingan, beberapa waktu lalu.

Aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat daerah masing-masing dikerahkan untuk melakukam penanganan, agar masyarakat diringankan bebannya selama teejadi bencana.

Bantuan bisa dari pribadi maupun ASN dan pemerintah provinsi, juga telah disalurkan. Seperti bahan kebutuhan pokok dan lainnya ke Kabupaten Katingan dan Barito Utara. Dapur umum juga disiagakan untuk penyediaan makanan kepada para korban dan relawan.

Baca Juga :  Tiga Jemaah Kalteng Wafat Syahid, Kakanwil Berharap Keluarga Ikhlas (J

Arus lalu lintas dan penyediaan infrastruktur juga diantisipasi agar pergerakan ekonomi tetap berjalan, walaupun di tengan pandemi virus corona (Covid-19) dan bencana banjir.

Hal itu akan berjalan  maksimal, menurut gubernur,  jika terus meningkatkan sinergitas antara pemerintah dan unsur forkopimda serta pihak lainnya.

“Strategis dalam penanganan bencana, bantuan berupa uang tunai dari pemerintah tentu membutuhkan proses. Saya membantu secara pribadi karena kita tidak bisa menunggu dan harus bergerak cepat karena masyarkat membutuhkan saat ini,” tegasnya.

Gubernur juga meminta agar bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kalteng dilakukan dengan cepat melalui door to door. Tenaga kesehatan juga diminta untuk terus bergerak melayani masyarakat yang terdampak banjir tersebut.

Baca Juga :  Bencana Banjir Harus Dijadikan Renungan

“Masyarakat kita harus terlayani dengan baik, seperti sembako agar tersedia, pelayanan kesehatan yang terbaik pasca banjirnya juga diantisipasi,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu juga tetap mengimbau kepada semua masyarakat, kendati sedang dilanda musibah banjir, tidak menyurutkan semangat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena pandemi Covid-19 masih terjadi. “Dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya maka dapat meminimalisir penyebaran virus corona di Kalteng yang mulai berangsur landai,” tutupnya. (nue/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/