Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Dukung Kemajuan UKM Sawit Pangkalan Bun, BPDPKS Beri Pelatihan Intensif

PANGKALAN BUN-Hingga saat ini perkebunan masih menjadi sektor andalan yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Perkebunan sawit berdampak besar bagi pembangunan. Hasil panen sawit, juga mampu menghidupi rumah tangga petaninya.

Demi meningkatkan kualitas petani sawit di Kobar, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama UMKM center FEB Indonesia menggelar lokakarya. Kegiatan ini melibatkan Universitas Untama Pangkalan Bun, Sabtu (11/9).

Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo mengatakan, ini sebagai bentuk dan upaya membangun UMKM sawit tangguh. Nantinya dapat meningkatkan kapasitas usaha yang juga merupakan rangkaian kegiatan program pemberdayaan UMKM sawit. Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan promosi citra sawit Indonesia.

Baca Juga :  Kejari Bartim Menuju WBBM

“Target yang ingin dicapai, petani dan peserta UMKM dapat mengenal produk dan bisnis matching pelatihan digital marketing. Bagaimana cara pembuatan kemasan dan pelabelan serta perencanaan sistem keuangan dengan menggunakan aplikasi pencatatan informasi keuangan (SI APIK),” katanya.

Sementara itu Kepala UKM Center FEB Universitas Indonesia Zakir Machmud dalam sambutannya menegaskan, lokakarya ini digelar sebagai bentuk implementasi konkret dari rangkaian pendampingan UMKM sawit. Dan hasil dari program ini adalah pendokumentasian dalam bentuk buku dan akan dilakukan diseminasi ke khalayak luas supaya menjadi contoh.

PANGKALAN BUN-Hingga saat ini perkebunan masih menjadi sektor andalan yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Perkebunan sawit berdampak besar bagi pembangunan. Hasil panen sawit, juga mampu menghidupi rumah tangga petaninya.

Demi meningkatkan kualitas petani sawit di Kobar, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama UMKM center FEB Indonesia menggelar lokakarya. Kegiatan ini melibatkan Universitas Untama Pangkalan Bun, Sabtu (11/9).

Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo mengatakan, ini sebagai bentuk dan upaya membangun UMKM sawit tangguh. Nantinya dapat meningkatkan kapasitas usaha yang juga merupakan rangkaian kegiatan program pemberdayaan UMKM sawit. Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan promosi citra sawit Indonesia.

Baca Juga :  Kejari Bartim Menuju WBBM

“Target yang ingin dicapai, petani dan peserta UMKM dapat mengenal produk dan bisnis matching pelatihan digital marketing. Bagaimana cara pembuatan kemasan dan pelabelan serta perencanaan sistem keuangan dengan menggunakan aplikasi pencatatan informasi keuangan (SI APIK),” katanya.

Sementara itu Kepala UKM Center FEB Universitas Indonesia Zakir Machmud dalam sambutannya menegaskan, lokakarya ini digelar sebagai bentuk implementasi konkret dari rangkaian pendampingan UMKM sawit. Dan hasil dari program ini adalah pendokumentasian dalam bentuk buku dan akan dilakukan diseminasi ke khalayak luas supaya menjadi contoh.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/