PALANGKA RAYA – Seluruh penyidik, Kepala Unit Identifikasi, Kepala Reskrim polres jajaran Polda Kalteng mengikuti kegiatan Coaching Clinic dan Supervisi dari Bidlabfor Mabes Polri cabang Surabaya, di Mapolda Kalteng, Rabu (15/9).
Kegiatan dibuka langsung oleh Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Budi Haryanto. Hadir sebagai pemateri Ketua Tim Labfor cabang Surabaya sekaligus Wakabid Labfor AKBP Ir Sapto Sri Suhartomo.
Anggota dilakukan pelatihan menangani tempat kejadian perkara (TKP) dan mengolah barang bukti yang benar. “Penyidik diajarkan kembali menangani TKP yang cermat. Ambil sidik jari, ambil barang bukti,” ujar Budi kepada awak media.
Di sini, lanjutnya, Bidlabfor membantu dalam sisi mengidentifikasi uang paslsu, dokumen palsu, fisika, kimia, komputer dan metalogic forensik. “Hasil dari pada labfor adalah dokumen dan petunjuk untuk mengungkap perkara. Sebuah kejadian berawal dari TKP. Jika asal-asalan akan mengaburkan kasus itu,”terangnya. (ram/ans)
PALANGKA RAYA – Seluruh penyidik, Kepala Unit Identifikasi, Kepala Reskrim polres jajaran Polda Kalteng mengikuti kegiatan Coaching Clinic dan Supervisi dari Bidlabfor Mabes Polri cabang Surabaya, di Mapolda Kalteng, Rabu (15/9).
Kegiatan dibuka langsung oleh Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Budi Haryanto. Hadir sebagai pemateri Ketua Tim Labfor cabang Surabaya sekaligus Wakabid Labfor AKBP Ir Sapto Sri Suhartomo.
Anggota dilakukan pelatihan menangani tempat kejadian perkara (TKP) dan mengolah barang bukti yang benar. “Penyidik diajarkan kembali menangani TKP yang cermat. Ambil sidik jari, ambil barang bukti,” ujar Budi kepada awak media.
Di sini, lanjutnya, Bidlabfor membantu dalam sisi mengidentifikasi uang paslsu, dokumen palsu, fisika, kimia, komputer dan metalogic forensik. “Hasil dari pada labfor adalah dokumen dan petunjuk untuk mengungkap perkara. Sebuah kejadian berawal dari TKP. Jika asal-asalan akan mengaburkan kasus itu,”terangnya. (ram/ans)
