PALANGKA RAYA-Warga Jalan Mahir Mahar, Km 14 Kalampangan dibuat geger oleh penemuman pengendara yang ditemukan tewas tertelungkup di dalam parit Rabu (15/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Dari kartu identitasnya, ternyata korban bernama Humaidi (31), kelahiran Matrapura tergeletak tidak jauh dari sepeda motor Vega R KH 4859 AR.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady, mengatakan, awal mula kobran pengendara ditemukan oleh saksi bernama Masruri. Korban melaju dari arah RTA Milono menuju arah Kalampangan, sesampai di lokasi kejadian ada mobil yang saat ini belum diketahui juga melintas searah dengan kecepatan tinggi, karena jarak terlalu dekat mobil tersebut langsung menabrak pengendara sepeda motor.
“Kemungkinan mobil tersebut tidak memperhatikan pengendara sepeda motor sehingga langsung menabrak korban dan tewas di lokasi kejadian. Untuk sementara mobil yang menabrak korban langsung melarikan diri dan belum diketahui identitas ataupun nopol kendaraanya, karena saksi tidak melihat,” ungkap Rikky Operiady.
Akibat kejadian tersebut, korban tewas seketika dengan luka dahi melangalami luka robek, pipi kiri lecet dan dada korban memar dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp500 ribu dan kejadian tersebut langsung ditangani oleh Satlantas Polresta Palangka Raya.
“Untuk mobil yang menabrak masih kita dalami, dari keterangan saksi juga bahwa mobil yang belum diketahui identitasnya juga lalai karena tidak memperhatikan pengendara di depannya yang membuat korban meninggal di tempat dengan luka cukup parah,” tutupnya. (ena/uni)
PALANGKA RAYA-Warga Jalan Mahir Mahar, Km 14 Kalampangan dibuat geger oleh penemuman pengendara yang ditemukan tewas tertelungkup di dalam parit Rabu (15/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Dari kartu identitasnya, ternyata korban bernama Humaidi (31), kelahiran Matrapura tergeletak tidak jauh dari sepeda motor Vega R KH 4859 AR.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady, mengatakan, awal mula kobran pengendara ditemukan oleh saksi bernama Masruri. Korban melaju dari arah RTA Milono menuju arah Kalampangan, sesampai di lokasi kejadian ada mobil yang saat ini belum diketahui juga melintas searah dengan kecepatan tinggi, karena jarak terlalu dekat mobil tersebut langsung menabrak pengendara sepeda motor.
“Kemungkinan mobil tersebut tidak memperhatikan pengendara sepeda motor sehingga langsung menabrak korban dan tewas di lokasi kejadian. Untuk sementara mobil yang menabrak korban langsung melarikan diri dan belum diketahui identitas ataupun nopol kendaraanya, karena saksi tidak melihat,” ungkap Rikky Operiady.
Akibat kejadian tersebut, korban tewas seketika dengan luka dahi melangalami luka robek, pipi kiri lecet dan dada korban memar dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp500 ribu dan kejadian tersebut langsung ditangani oleh Satlantas Polresta Palangka Raya.
“Untuk mobil yang menabrak masih kita dalami, dari keterangan saksi juga bahwa mobil yang belum diketahui identitasnya juga lalai karena tidak memperhatikan pengendara di depannya yang membuat korban meninggal di tempat dengan luka cukup parah,” tutupnya. (ena/uni)
