PALANGKA RAYA – Tahun ini merupakan tahun ketiga kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama wakilnya Hj Umi Mastikah. Sejumlah capaian prestasi telah berhasil ditorehkannya.
“Terima kasih kepada warga Kota Palangka Raya yang selama tiga tahun ini telah mendukung Visi Misi Wali Kota Palangka Raya,” seru Fairid.
Dikatakannya, masyarakat Kota Palangka Raya selama ini cukup aktif dalam memberi saran dan masukan baik melalui Media Sosial (Medsos) maupun melalui portal resmi pengaduan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yaitu lapor.go.id.
Berkat saran dan masukan masyarakat, serta hasil musrembang tingkat kelurahan, kecamatan, kota dan hasil serapan reses dari anggota DPRD, Pemko Palangka Raya bisa melakukan pembangunan yang searah dan satu tujuan dengan apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contohnya seperti rehab dermaga yang dilakukan di dua kelurahan dan adanya peningkatan jalan di beberapa titik kota ini.
“Tidak terasa ya tiga tahun kepemimpinan, harapan saya cukup sederhana program pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Begitu pula kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik yang tentunya tetap patuh protokol kesehatan (prokes),” harapnya.
Selain itu di tahun ketiga kepemimpinannya Fairid juga berterima kasih kepada masyarakat yang saat ini sudah mau ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, yang bisa dilihat dari antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan vaksin.
Dimana data real masyarakat Kota Cantik mengikuti vaksinasi merupakan capaian tertinggi di pulau Kalimantan dengan persentase penyuntikan dosis I sebesar 60 persen dan sebesar 40 persen untuk penyuntikan dosis II.
Selain itu, untuk angka Reproduksi Efektif (RT) sebaran Covid -19 Kota Palangka Raya saat ini ada berada di bawah angka satu dan untuk angka positif rate per 6.500 orang melakukan testing ada sekitar 1,9 persen saja yang dinyatakan positif.
Berdasarkan data tersebut lah, membuat kota yang sangat dicintai ini bisa turun level penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat, menjadi level tiga penerapannya saat ini.
Di tahun ketiga ini, Fairid tentunya masih berfokus pada kegiatan vaksinasi dan upaya penanganan Covid -19. Karena untuk arah pembangunan sendiri tentunya tetap sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Fokus kita adalah bagaimana penanganan Covid -19, pelayanan kesehatan dan pelayanan publik di Kota Palangka Raya bisa tetap berjalan optimal di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid – 19,” ungkap Fairid.
Tidak hanya berharap pandemi Covid -19 terus menerus melandai, Fairid juga berharap debit air di Kota Palangka Raya juga cepat berangsur – angsur turun. Agar masyarakat kota ini tidak lagi terdampak banjir. (ahm/ans)
