Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Hilang saat Memancing, Nenek Maranie Diduga Kuat Tenggelam

KASONGAN-Upaya pencarian terhadap nenek bernama Maranie (61) warga Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, yang hilang secara misterius dari lanting, masih terus dilakukan. Fokus pencarian dilakukan di jalur DAS Katingan. Sebab hilangnya nenek Maranie, diduga kuat karena tenggelam.

Camat Tasik Payawan Yansen mengatakan, upaya pencarian yang dilakukan mulai dari menyelam di sekitar tempat kejadian, hingga penyisiran DAS Katingan dengan radius jangkauan sekitar delapan kilometer ke wilayah hilir, juga sudah dilakukan.

“Namun masih belum ditemukan. Dalam pencarian ini, kita juga dibantu berbagai pihak, baik dari Kepolisian, TNI, BPBD, warga, dan lainnya. Sore ini juga akan datang bantuan dari tim SAR Provinsi Kalteng,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Jumat (24/9) sore.

Baca Juga :  Kapolsek Kapuas Barat dan Kapuas Tengah Berganti

Sementara Kepala Desa Luwuk Kanan Mantreas Edo mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan sebenarnya bisa berenang. Namun demikian, dugaan kuat yang bersangkutan memang tenggelam.

“Di lokasi kejadian, kita temukan masih ada sendal, ikan, senter, hingga pancing,” ungkapnya.

Selama ini yang bersangkutan, ujar Kepala Desa Luwuk Kanan, memang sudah biasa melakukan kegiatan memancing pada malam hari. “Warga kita, atau tetangga yang bersangkutan memang sering melihat dia memancing. Bahkan bisa sampai pukul 23.00 WIB,” ujarnya.

Lalu disinggung, ketika malam kejadian apa ada yang mendengar sesuatu atau benda jatuh ke dalam air? Menurut dia, warga sekitar yang dekat dengan lokasi kejadian, tidak ada yang mendengar itu. “Tidak ada pak,” ucapnya. (eri)

Baca Juga :  Warga Palingkau Baru Tewas Tenggelam

KASONGAN-Upaya pencarian terhadap nenek bernama Maranie (61) warga Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, yang hilang secara misterius dari lanting, masih terus dilakukan. Fokus pencarian dilakukan di jalur DAS Katingan. Sebab hilangnya nenek Maranie, diduga kuat karena tenggelam.

Camat Tasik Payawan Yansen mengatakan, upaya pencarian yang dilakukan mulai dari menyelam di sekitar tempat kejadian, hingga penyisiran DAS Katingan dengan radius jangkauan sekitar delapan kilometer ke wilayah hilir, juga sudah dilakukan.

“Namun masih belum ditemukan. Dalam pencarian ini, kita juga dibantu berbagai pihak, baik dari Kepolisian, TNI, BPBD, warga, dan lainnya. Sore ini juga akan datang bantuan dari tim SAR Provinsi Kalteng,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Jumat (24/9) sore.

Baca Juga :  Kapolsek Kapuas Barat dan Kapuas Tengah Berganti

Sementara Kepala Desa Luwuk Kanan Mantreas Edo mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan sebenarnya bisa berenang. Namun demikian, dugaan kuat yang bersangkutan memang tenggelam.

“Di lokasi kejadian, kita temukan masih ada sendal, ikan, senter, hingga pancing,” ungkapnya.

Selama ini yang bersangkutan, ujar Kepala Desa Luwuk Kanan, memang sudah biasa melakukan kegiatan memancing pada malam hari. “Warga kita, atau tetangga yang bersangkutan memang sering melihat dia memancing. Bahkan bisa sampai pukul 23.00 WIB,” ujarnya.

Lalu disinggung, ketika malam kejadian apa ada yang mendengar sesuatu atau benda jatuh ke dalam air? Menurut dia, warga sekitar yang dekat dengan lokasi kejadian, tidak ada yang mendengar itu. “Tidak ada pak,” ucapnya. (eri)

Baca Juga :  Warga Palingkau Baru Tewas Tenggelam

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/