Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Perdie: PBS Harus Berdayakan Masyarakat

PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M. Yoseph menegaskan kepada investor atau perusahaan besar swasta (PBS) agar memperhatikan masyarakat di wilayah konsesi atau wilayah operasional. Hal ini sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam lingkar tambang yang masuk dalam desa binaan, sebagai wujud nyata untuk turut serta meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya masyarakat. Salah satunya melalui berbagai pelatihan yang sudah barang tentu berorientasi bagi masyarakat dalam wilayah lingkar tambang.

“Agar mereka dapat memiliki skill atau kemampuan serta berpotensi untuk memiliki kompetensi yang tinggi dan luas, cakap, andal, serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global di masa yang akan datang,” tegas Bupati Perdie, kemarin.

Sebagaimana diketahui bersama, lanjutnya, saat ini pemerintah terus berupaya membuat berbagai kebijakan dan program dalam rangka mengurangi tingginya tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Murung Raya. Pemerintah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan melalui balai pelatihan, dengan maksud dan tujuan agar dapat membuka akses bagi para pengangguran untuk dapat dilatih dan diberdayakan dengan melatih sekaligus menggali skill atau kemampuan serta potensi baik yang memiliki bakat maupun tidak ada bakat sama sekali.

“Sehingga sasaran pemerintah bertujuan dapat menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha,” bebernya.Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah mendukung upaya pemerintah untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan. Diharapkan bahwa melalui berbagai pelatihan yang dibuka itu membantu masyarakat mengembangkan potensi dan kemampuan, melalui partisipasi aktif sebagai peserta maupun anggota kelompok kegiatan yang mempunyai peran strategis.

“Dalam memperoleh komunikasi, informasi, maupun edukasi untuk diterapkan dengan memprioritaskan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” bebernya.Sebab, kata dia, melalui adanya pelatihan ini masyarakat dapat mengerti, memahami, serta berperan secara optimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan bagi keluarga yang terdapat di beberapa desa binaan dalam lingkar tambang.

“Selanjutnya mereka yang telah menerima pelatihan bisa menjadi motivator untuk warga lainnya melalui informasi, edukasi, serta pembinaan yang telah diterima,” tutupnya. (dad/ce/ala)

Baca Juga :  Bupati Kotim Dampingi Gubernur Sidak Banjir di Wilayah Pedalaman

PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M. Yoseph menegaskan kepada investor atau perusahaan besar swasta (PBS) agar memperhatikan masyarakat di wilayah konsesi atau wilayah operasional. Hal ini sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam lingkar tambang yang masuk dalam desa binaan, sebagai wujud nyata untuk turut serta meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya masyarakat. Salah satunya melalui berbagai pelatihan yang sudah barang tentu berorientasi bagi masyarakat dalam wilayah lingkar tambang.

“Agar mereka dapat memiliki skill atau kemampuan serta berpotensi untuk memiliki kompetensi yang tinggi dan luas, cakap, andal, serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global di masa yang akan datang,” tegas Bupati Perdie, kemarin.

Sebagaimana diketahui bersama, lanjutnya, saat ini pemerintah terus berupaya membuat berbagai kebijakan dan program dalam rangka mengurangi tingginya tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Murung Raya. Pemerintah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan melalui balai pelatihan, dengan maksud dan tujuan agar dapat membuka akses bagi para pengangguran untuk dapat dilatih dan diberdayakan dengan melatih sekaligus menggali skill atau kemampuan serta potensi baik yang memiliki bakat maupun tidak ada bakat sama sekali.

“Sehingga sasaran pemerintah bertujuan dapat menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha,” bebernya.Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah mendukung upaya pemerintah untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan. Diharapkan bahwa melalui berbagai pelatihan yang dibuka itu membantu masyarakat mengembangkan potensi dan kemampuan, melalui partisipasi aktif sebagai peserta maupun anggota kelompok kegiatan yang mempunyai peran strategis.

“Dalam memperoleh komunikasi, informasi, maupun edukasi untuk diterapkan dengan memprioritaskan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” bebernya.Sebab, kata dia, melalui adanya pelatihan ini masyarakat dapat mengerti, memahami, serta berperan secara optimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan bagi keluarga yang terdapat di beberapa desa binaan dalam lingkar tambang.

“Selanjutnya mereka yang telah menerima pelatihan bisa menjadi motivator untuk warga lainnya melalui informasi, edukasi, serta pembinaan yang telah diterima,” tutupnya. (dad/ce/ala)

Baca Juga :  Bupati Kotim Dampingi Gubernur Sidak Banjir di Wilayah Pedalaman

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/