SAMPIT–Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) meminta, kepada pemerintah desa untuk bisa mendirikan perpustakaan desa (perpusdes). Permintaan itu disampaikan Bupati Kotim, Supian Hadi, saat meresmikan gedung perpustakaan milik Desa Tumbang Penyahuan.
“Keberadaan perpusdes sangat penting mendorong minat baca masyarakat khususnya diwilayah pedesaan,” kata Supian Hadi, Rabu (10/2).
Dikatakannya, dengan adanya perpusdes diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan siswa ataupun anak di pedesaan.
“Saya minta disetiap desa harus ada perpusdes,” tegasnya.
Supian Hadi mengapresiasi, langkah yang diambil oleh Pemdes Tumbang Keminting yang mendirikan perpusdes. Tentunya dengan apa yang telah lakukan pemdes tersebut dapat menggerakkan desa lainnya untuk menyediakan tempat perpustakaan untuk meningkat minat baca masyarakat.
“Hendaknya balai desa dijadikan sebagai tempat perpusdes. Ditempat itu dinilai strategis di mana apabila ada warga yang sedang mengurus administrasi kan bisa nunggu sambil baca buku,” tukasnya.
Dia berharap, anggaran dana desa bukan hanya untuk pembanguna jalan, akan tetapi bisa digunakan untuk membuat perpustakaan desa.
“Jangan sampai diera serba terbuka dan informasi anak yang berada di pelosok desa tidak tersentuh dengan ilmu pengetahuan,” tandasnya.
Supian Hadi berharap, pemerintah desa melakukan inovasi untuk bisa mengembangkan wilayahnya masing-masing. Salah satu contoh yakni mengembangkan perpusdes.
“Harapan saya setiap desa bisa bersaing dalam memajukan desanya,” pungkasnya. (sli/pk)
SAMPIT–Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) meminta, kepada pemerintah desa untuk bisa mendirikan perpustakaan desa (perpusdes). Permintaan itu disampaikan Bupati Kotim, Supian Hadi, saat meresmikan gedung perpustakaan milik Desa Tumbang Penyahuan.
“Keberadaan perpusdes sangat penting mendorong minat baca masyarakat khususnya diwilayah pedesaan,” kata Supian Hadi, Rabu (10/2).
Dikatakannya, dengan adanya perpusdes diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan siswa ataupun anak di pedesaan.
“Saya minta disetiap desa harus ada perpusdes,” tegasnya.
Supian Hadi mengapresiasi, langkah yang diambil oleh Pemdes Tumbang Keminting yang mendirikan perpusdes. Tentunya dengan apa yang telah lakukan pemdes tersebut dapat menggerakkan desa lainnya untuk menyediakan tempat perpustakaan untuk meningkat minat baca masyarakat.
“Hendaknya balai desa dijadikan sebagai tempat perpusdes. Ditempat itu dinilai strategis di mana apabila ada warga yang sedang mengurus administrasi kan bisa nunggu sambil baca buku,” tukasnya.
Dia berharap, anggaran dana desa bukan hanya untuk pembanguna jalan, akan tetapi bisa digunakan untuk membuat perpustakaan desa.
“Jangan sampai diera serba terbuka dan informasi anak yang berada di pelosok desa tidak tersentuh dengan ilmu pengetahuan,” tandasnya.
Supian Hadi berharap, pemerintah desa melakukan inovasi untuk bisa mengembangkan wilayahnya masing-masing. Salah satu contoh yakni mengembangkan perpusdes.
“Harapan saya setiap desa bisa bersaing dalam memajukan desanya,” pungkasnya. (sli/pk)
