SAMPIT– Untuk memulihkan perekonomian daerah, Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Kotim Fair yang bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Pelaksanaannya tetap menjalankan protokol kesehatan.
Bupati Kotim H Supian Hadi mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya bersama membangkitkan kembali sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan.
Dia meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar kegiatan ini secara rutin, minimal tiga bulan sekali sehingga pelaku UMKM di daerah ini semakin bersemangat.
“Saya minta Dinas Perdagangan dan Perindustrian melaksanakan kegiatan seperti ini secara rutin, minimal tiga bulan sekali karena ini bagus untuk meningkatkan kembali sektor UMKM. Kalau ada kegiatan seperti ini, perekonomian sektor UMKM akan semakin berputar dan lebih maju lagi,” ujar Supian Hadi saat membuka Kotim Fair Jumat (12/2).
Menurutnya, kegiatan ini digelar menindaklanjuti antusiasme pelaku saat Bazar UMKM Jelawat yang digelar Januari lalu. Kegiatan ini disambut antusias pelaku UMKM sehingga kembali digelar, kali ini dengan nama Kotim Fair.
“Kalau Kotim Fair dikhususkan untuk para UMKM, tetapi kalau Sampit Expo itu kan event besar, dan kita belum berani melaksanakannya, karena itu sangat rawan apalagi pandemi Covid- 19 yang masih terjadi hingga saat ini,” sampai Supian Hadi.
Dia mengakui, sektor UMKM juga turut terdampak akibat pandemi Covid-19 yang terjadi karena penjualan mereka menurun, bahkan ada yang istilahnya gulung tikar.
Karena itu, dengan adanya event-event seperti ini diharapkan bisa membuat sektor UMKM kembali bangkit dan kembali pulih.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian, panitia serta semua pihak yang mendukung pelaksanaan Kotim Fair. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sektor UMKM di daerah ini dan diharapkan perekonomian Kabupaten Kotim dapat meningkat sehingga masyarakatnya juga dapat sejahtera,” tutupnya.(bah/pk)
