PALANGKA RAYA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan Dukcapil Maja Masyarakat (DMM) ke Kelurahan Beteng Bengkel, pada Kamis (11/2). Kegiatan tersebut terkait pelayanan jemput bola, yang mana kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat guna mendapatkan pelayanan administrai kependudukan (adminduk) yang layak dan terjangkau. Giat yang dilaksanakan di Balai Basara ini merupakan salah satu terobosan pelayanan KTP elektronik dan dokumen kependudukan lainnya seperti akta kelahiran dan akta perceraian.
Kepala Dinas Dukcapil, Afendie mengatakan, bahwa dengan kegiatan ini menandakan pihaknya tidak hanya duduk dibelakang meja saja. “Tapi kami langsung terjun ke lapangan meski dengan kondisi alam yang saat ini sedang banjir tapi justru hal ini menjadi tantangan,” ungkap Afendie.
Dalam pelayanan jemput bola ini juga dilakukan perekaman data bagi penduduk yang belum terdaftar. Jemput Bola ini juga sebagai bentuk upaya menunjukan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya sangat memperhatikan kepentingan warganya, terutama untuk identitas kependudukan.
“Saya mengharapkan, kegiatan ini kedepannya dapat terus dilanjutkan. Agar nantinya dapat merata secara menyeluruh, tentunya fokus pada wilayah yang terbatas aksesnya,” pungkasnha. (oiq/pk)
PALANGKA RAYA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan Dukcapil Maja Masyarakat (DMM) ke Kelurahan Beteng Bengkel, pada Kamis (11/2). Kegiatan tersebut terkait pelayanan jemput bola, yang mana kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat guna mendapatkan pelayanan administrai kependudukan (adminduk) yang layak dan terjangkau. Giat yang dilaksanakan di Balai Basara ini merupakan salah satu terobosan pelayanan KTP elektronik dan dokumen kependudukan lainnya seperti akta kelahiran dan akta perceraian.
Kepala Dinas Dukcapil, Afendie mengatakan, bahwa dengan kegiatan ini menandakan pihaknya tidak hanya duduk dibelakang meja saja. “Tapi kami langsung terjun ke lapangan meski dengan kondisi alam yang saat ini sedang banjir tapi justru hal ini menjadi tantangan,” ungkap Afendie.
Dalam pelayanan jemput bola ini juga dilakukan perekaman data bagi penduduk yang belum terdaftar. Jemput Bola ini juga sebagai bentuk upaya menunjukan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya sangat memperhatikan kepentingan warganya, terutama untuk identitas kependudukan.
“Saya mengharapkan, kegiatan ini kedepannya dapat terus dilanjutkan. Agar nantinya dapat merata secara menyeluruh, tentunya fokus pada wilayah yang terbatas aksesnya,” pungkasnha. (oiq/pk)
