KUALA KURUN-Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat ini sedang gencar mengembangkan berbagai komoditi yang disesuaikan dengan potensi masing-masing melalui perangkat daerah (PD) terkait. Bahkan upaya tersebut mendapat dukungan positif dari DPRD Gumas. Upaya tersebut diharapkan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setiap wilayah memiliki potensi berbeda-beda yang harus dikembangkan. Tidak harus komoditi tertentu, tetapi kembangkan apa yang menjadi potensi di dapil itu. Pengembangan yang tepat dan terukur akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Itu harus dipahami oleh perangkat daerah terkait,” kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Binartha, Selasa (5/10).
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, khusus di dapil II, potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan, yakni perkebunan sawit. Jangan dipaksakan untuk mengembangkan tanaman jagung atau singkong. Sama halnya di dapil I dan III yang berpotensi di sektor pertanian, dan tidak tepat jika dikembangkan perkebunan sawit.
“Kalau dapil I dan III dikembangkan sawit, itu tidak tepat, karena tempat pengolahannya jauh. Sedangkan di dapil II, potensinya memang sawit karena tempat pengolahannya dekat. Tanaman sawit setelah dipanen langsung dikirim ke tempat pengolahan, karena kalau dibiarkan lama akan membusuk,” tuturnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berharap, pengembangan potensi masing-masing dapil oleh perangkat daerah terkait dapat dilakukan dengan baik. Jangan ada dapil yang menonjol dalam pengembangan potensi. Semua harus dilakukan dengan merata demi kepentingan masyarakat. “Jika ada bantuan untuk pengembangan potensi yang dimiliki, tentu harus dimanfaatkan dengan baik untuk dikembangkan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini,” tegasnya. (okt/ens)
KUALA KURUN-Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat ini sedang gencar mengembangkan berbagai komoditi yang disesuaikan dengan potensi masing-masing melalui perangkat daerah (PD) terkait. Bahkan upaya tersebut mendapat dukungan positif dari DPRD Gumas. Upaya tersebut diharapkan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setiap wilayah memiliki potensi berbeda-beda yang harus dikembangkan. Tidak harus komoditi tertentu, tetapi kembangkan apa yang menjadi potensi di dapil itu. Pengembangan yang tepat dan terukur akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Itu harus dipahami oleh perangkat daerah terkait,” kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Binartha, Selasa (5/10).
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, khusus di dapil II, potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan, yakni perkebunan sawit. Jangan dipaksakan untuk mengembangkan tanaman jagung atau singkong. Sama halnya di dapil I dan III yang berpotensi di sektor pertanian, dan tidak tepat jika dikembangkan perkebunan sawit.
“Kalau dapil I dan III dikembangkan sawit, itu tidak tepat, karena tempat pengolahannya jauh. Sedangkan di dapil II, potensinya memang sawit karena tempat pengolahannya dekat. Tanaman sawit setelah dipanen langsung dikirim ke tempat pengolahan, karena kalau dibiarkan lama akan membusuk,” tuturnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berharap, pengembangan potensi masing-masing dapil oleh perangkat daerah terkait dapat dilakukan dengan baik. Jangan ada dapil yang menonjol dalam pengembangan potensi. Semua harus dilakukan dengan merata demi kepentingan masyarakat. “Jika ada bantuan untuk pengembangan potensi yang dimiliki, tentu harus dimanfaatkan dengan baik untuk dikembangkan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini,” tegasnya. (okt/ens)
