Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Akhir Desember, Vaksinasi Pelajar Ditargetkan 100 Persen

Seiring penurunan angka kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) secara perlahan membuka pembelajaran tatap muka (PTM), walau masih terbatas. Seiring itu, percepatan vaksinasi untuk kelompok pelajar terus didorong agar segera terbentuk herd immunity.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

ARAHAN Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuahkan hasil. Dorongan percepatan vaksinasi yang terus digaungkan gubernur dan jajaran, menjadikan Kalteng sebagai salah satu daerah dengan capaian vaksinasi Covid-19 tinggi.


Penurunan angka kasus lebih dari sebulan terakhir ini juga menjadi dampak dari percepatan vaksinasi. Namun, kita tak harus terlena dalam euforia. Terbosan penanganan pandemi harus terus dilakukan. Salah satu fokus saat ini yakni percepatan vaksinasi untuk peserta didik di kabupaten/kota se-Kalteng.
Demi memastikan pelaksanaannya, beberapa kali gubernur turun lapangan. Meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di beberapa kabupaten. Selasa (12/10), gubernur meninjau vaksinasi untuk peserta didik di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Baca Juga :  12 Program Stategis Bunda PAUD

Bersama sang istri yang merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, serta kepala perangkat daerah (PD) terkait.
Gubernur mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 penting dilakukan, agar herd immunity di Bumi Tambun Bungai ini segera tercapai. Vaksinasi sangatlah penting, untuk memberikan proteksi atau perlindungan bagi masyarakat dari risiko terpaparnya Covid-19.


Dalam kesempatan itu, rombongan gubernur meninjau vaksinasi massal di SMPN 1 Pangkalan Banteng. Dosis yang disediakan untuk 500 penerima. Jumlah dosis vaksin ini diberikan kepada peserta didik di SMPN 1 Pangkalan Banteng sebanyak 397 orang dan masyarakat umum 103 orang. Vaksin yang disuntikkan untuk pelajar adalah Pfizer, sedangkan untuk masyarakat umum vaksin AstraZeneca.
“Vaksinasi Covid-19 massal terus digencarkan sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal,” katanya saat peninjauan, kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Sukseskan Program Vaksinasi


Meski beberapa waktu lalu Kalteng mengalami lonjakan kasus Covid-19, tapi saat ini berangsur membaik dan terkendali. Kasus konfirmasi baru dan angka kematian terus menurun, sementara angka kesembuhan meningkat.
“Saat ini di Kalteng hanya ada tiga daerah yang masih ditetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, sedangkan yang lainnya berstatus PPKM level 2,” beber gubernur.
Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi di Bumi Tambun Bungai ini. Keberhasilan percepatan vaksinasi tentu saja memerlukan peran serta dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk divaksin.

Seiring penurunan angka kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) secara perlahan membuka pembelajaran tatap muka (PTM), walau masih terbatas. Seiring itu, percepatan vaksinasi untuk kelompok pelajar terus didorong agar segera terbentuk herd immunity.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

ARAHAN Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuahkan hasil. Dorongan percepatan vaksinasi yang terus digaungkan gubernur dan jajaran, menjadikan Kalteng sebagai salah satu daerah dengan capaian vaksinasi Covid-19 tinggi.


Penurunan angka kasus lebih dari sebulan terakhir ini juga menjadi dampak dari percepatan vaksinasi. Namun, kita tak harus terlena dalam euforia. Terbosan penanganan pandemi harus terus dilakukan. Salah satu fokus saat ini yakni percepatan vaksinasi untuk peserta didik di kabupaten/kota se-Kalteng.
Demi memastikan pelaksanaannya, beberapa kali gubernur turun lapangan. Meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di beberapa kabupaten. Selasa (12/10), gubernur meninjau vaksinasi untuk peserta didik di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Baca Juga :  12 Program Stategis Bunda PAUD

Bersama sang istri yang merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, serta kepala perangkat daerah (PD) terkait.
Gubernur mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 penting dilakukan, agar herd immunity di Bumi Tambun Bungai ini segera tercapai. Vaksinasi sangatlah penting, untuk memberikan proteksi atau perlindungan bagi masyarakat dari risiko terpaparnya Covid-19.


Dalam kesempatan itu, rombongan gubernur meninjau vaksinasi massal di SMPN 1 Pangkalan Banteng. Dosis yang disediakan untuk 500 penerima. Jumlah dosis vaksin ini diberikan kepada peserta didik di SMPN 1 Pangkalan Banteng sebanyak 397 orang dan masyarakat umum 103 orang. Vaksin yang disuntikkan untuk pelajar adalah Pfizer, sedangkan untuk masyarakat umum vaksin AstraZeneca.
“Vaksinasi Covid-19 massal terus digencarkan sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal,” katanya saat peninjauan, kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Sukseskan Program Vaksinasi


Meski beberapa waktu lalu Kalteng mengalami lonjakan kasus Covid-19, tapi saat ini berangsur membaik dan terkendali. Kasus konfirmasi baru dan angka kematian terus menurun, sementara angka kesembuhan meningkat.
“Saat ini di Kalteng hanya ada tiga daerah yang masih ditetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, sedangkan yang lainnya berstatus PPKM level 2,” beber gubernur.
Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi di Bumi Tambun Bungai ini. Keberhasilan percepatan vaksinasi tentu saja memerlukan peran serta dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk divaksin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/